Minggu, 13 Juli 2008

Ayo Peduli

Ini cuma sebagian kecil akibat global warming:

Lapisan es di Pegunungan Kenya telah meleleh sebanyak 92% dan ratusan penduduk Kenya meninggal akibat serangan malaria di musim panas 1997. Sebelumnya Kenya bebas nyamuk malaria, namun naiknya temperatur menyebabkan nyamuk-nyamuk ini bermigrasi.

Curah hujan yang sangat besar (5 kali lebih lebat dari biasanya) mengguyur Venezuela di tahun 1999. Akibatnya, terjadi banjir besar yang menewaskan 30 ribu orang.

Desa Shishmaref di Alaska terancam jeblos ke dalam Laut Bering akibat lapisan es yang menjadi dasarnya kian menipis.

Negara-negara di Eropa mengalami gelombang panas, sehingga lebih dari 15 ribu orang di Perancis meninggal karena kepanasan. Total ada sekitar 35 ribu warga Eropa yang tewas akibat panas ini.

Sebaliknya, 11 negara Eropa kebanjiran dan 80 orang tewas akibat bencana ini. Di Eropa bagian selatan bahkan ada ribuan orang meninggal akibat udara dingin.

Naiknya permukaan air laut menyebabkan Bangladesh lumpuh total dan menyebabkan 2 buah pulaunya menghilang karena terendam air laut.

Korea mengalami hujan deras yang menyebabkan banjir selama 2 bulan.

Lahan tanah basah di Iran kini sudah kering kerontang.

Lebih dari 4000 danau di propinsi Qing Hai, Cina mengalami kekeringan.

Salju yang dulu menyelimuti Gunung Jayawijaya di Papua kini telah menghilang!

Ketebalan es yang melapisi 9 danau di Signey Island berkurang hingga 45%. Suhu air di Antartika pun semakin menghangat yang menyebabkan 33% populasi penguin berkurang karena kehabisan makanan.

Lebih dari 80% pulau-pulau di Maladewa, kini berada kurang dari 1 meter di atas permukaan air laut!

Tahun 2005, ratusan ikan di perairan Amazon mati karena sungai tersebut kering!

Tidak ada komentar: