Senin, 24 Maret 2008

Belajar Hidup Lebih Hidup


Belajar lebih dari sekedar mendengar, perhatikanlah..

Belajar lebih dari sekedar berbicara, berkomunikasilah..

Belajar lebih dari sekedar belanja, berinvestasilah..

Belajar lebih dari sekedar bertumbuh, berkembanglah..

Belajar lebih dari sekedar berpikir, berkreasilah..

Belajar lebih dari sekedar setuju, bekerjasamalah..

Belajar lebih dari sekedar memutuskan, bijaksanalah..

Belajar lebih dari sekedar memaafkan, lupakanlah..

Belajar lebih dari sekedar menolong, layanilah..

Belajar lebih dari sekedar bermimpi, bertindaklah..

Belajar lebih dari sekedar menasihati, tolonglah..

Belajar lebih dari sekedar melihat, rasakanlah..

Belajar lebih dari sekedar bertambah, berlipatgandalah..

Belajar lebih dari sekedar membaca, terapkanlah..

Belajar lebih dari sekedar menghapal, pahamilah..

Belajar lebih dari sekedar menghitung, rumuskanlah..

Belajar lebih dari sekedar memberi dorongan, inspirasikanlah..

Belajar lebih dari sekedar merenung, berdoalah..

Belajar lebih dari sekedar berbagi, berilah..

Belajar lebih dari sekedar mempertimbangkan, berkomitmenlah..

Belajar lebih dari sekedar menyanyi, menyembahlah..

Belajar lebih dari sekedar belajar, berprestasilah..

Belajar lebih dari sekedar membaca dan merenungkan firman Tuhan, lakukanlah..
Belajar lebih dari sekedar hidup, hiduplah bagi Tuhan..



-anonim-
edited by ^nouphz^
source: ‘Devoted’ Daily Reflection - ‘New You’ Edition

Ikan Salmon


Seekor ikan salmon
Lepas pergi menuju hilir
Ia siap pergi merantau
Ia siap lintasi samudra

Kemudian, ia pulang
Tapi hulu begitu jauh
Hulu begitu tinggi
Sanggupkah ia pulang??

Jalan begitu panjang
Arus kencang menentang
Hewan buas datang menghadang
Sanggupkah ia pulang??

Ya, ia sanggup
Ia sanggup sampai ke hulu
Tapi, untuk apa??
Hanya untuk bertelur.. lalu mati..
Tapi, untuk apa??
Menetaskan ribuan ikan baru
Menjaga kelangsungan hidup keturunannya.. lalu mati..

Lantas, bagaimana dengan kita??
Jika kita seorang anak,
Maukah kita melakukannya untuk keluarga kita??
Jika kita seorang teman,
Maukah kita melakukannya untuk teman kita??
Jika kita seorang anak Tuhan,
Maukah kita melakukannya untuk musuh kita??
Karena jika kita adalah Yesus,
Kita akan melakukannya untuk seluruh dunia..


created by ^nouphz^
terinspirasi dari renungan harian Devoted edisi ‘New You’ dalam tema ‘Musim Baru’

Kisah 3 Pohon

Dahulu kala, 3 pohon berteman dengan rukun. Pohon I berkata, ”Aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi oleh benda-benda yang begitu indah dan mahal, seperti emas, perak, dan permata.” Lalu, Pohon II membalas, “Kalau aku ingin menjadi sebuah kapal kuat dan besar. Aku akan mengangkut raja-raja berlayar ke seluruh penjuru dunia.” Tak mau kalah, Pohon III berkata, “Aku akan menjadi pohon yang tinggi. Setiap orang yang memandangku akan berpikir betapa dekatnya aku dengan Tuhan. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan setiap orang akan mengingatku.”
Setelah berdoa beberapa tahu agar keinginan mereka terkabul, sekelompok penebang kayu menebang ketiga pohon tersebut. Pohon I dibawa ke tukang kayu dan dijadikan kotak jerami. Pohon II dibawa ke tempat pembuatan kapal dan dijadikan perahu nelayan yang kecil. Sementara, Pohon III dipotong-potong, lalu dibiarkan teronggok dalam gelap. Tahun demi tahun berlalu, ketiga pohon tersebut mulai melupakan impian mereka.
Suatu malam, sepasang suami istri tiba di sebuah kandang. Sang istri melahirkan seorang bayi, lalu meletakan bayinya di tumpukan jerami dalam sebuah kotak kayu yang terbuat dari Pohon I. para gembala datang menyembah bayi itu. Akhirnya Pohon I sadar bahwa di dalamnya telah diletakkan harta terindah sepanjang masa.
Puluhan tahun kemudian, sekelompok pria naik ke atas perahu nelayan yang terbuat dari Pohon II.
Di tengah danau, badai besar datang dan Pohon II berpikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang di dalamnya. Tiba-tiba seorang pria berdiri dan berkata, “Diam! Tenanglah!”, dan badai pun berhenti. Tahulah si Pohon II, bahwa ia ia telah mengangkut Raja di atas segala raja.
Selang beberapa tahun kemudian, seseorang datang dan mengambil potongan Pohon III. Ia dipikul sepanjang jalan, sementara pria yang memikulnya diejek oleh orang-orang. Pria tersebut kemudian dipakukan padanya dan wafat di puncak bukit. Kemudian, dia sadar bahwa ia begitu dekat dengan Tuhan karena rupanya Yesuslah yang disalibkan padanya.
Ketiga pohon tersebut mendapatkan apa yang mereka impikan dengan cara yang jauh lebih indah daripada yang pernah mereka bayangkan sebelumnya!! Kadang situasi tidak seperti yang kita inginkan, kadang kita merasa hidup kita tak berarti, kadang keadaan membuat kita putus asa. Tapi jika kita berharap padaNya, percayalah, Ia akan memberikan berkat-berkatNya yang luar biasa dengan caraNya yang dasyat dan waktuNya yang sempurna..
-anonim-
edited by ^nouphz^

Selamat Natal!!

Natal dan Paskah–Dua Bagian pada Buku yang Sama

Pada pagi hari Paskah yang lalu, saat saya berjalan ke gereja, saya melihat teman saya dan berkata, “Selamat Natal!” Dengan cepat saya meralat ucapan saya, “Maksud saya, Selamat Paskah!”
“Yang satu tak ada tanpa yang lain,” kata teman saya sambil tersenyum.
Memang benar! Natal dan Paskah adalah perayaan sukacita tahunan bagi orang Kristen. Yang pertama, kita merayakan kedatangan Yesus ke dunia sebagai tanda mata dari Bapa (Yoh. 3: 16). Dan yang kedua, kita merayakan kebangkitanNya dari kubur sebagai pertanda kemenanganNya atas maut (Yoh. 11: 25). Kedua hari ini tak dapat berdiri secara terpisah karena merupakan bagian penting dalam ‘rancangan besar’ Allah. Bapa mengutus Yesus, putra tunggalNya datang ke dunia untuk mati bagi kita yang berdosa dan untuk menaklukan maut agar kita dapat hidup.
Di antara keduanya, mana yang lebih penting? Natal–hari kelahiran Yesus, atau Paskah–hari kebangkitanNya? Tanpa Natal, tidak akan ada Paskah. Bila Yesus tidak lebih dahulu mengambil tupa manusia, ia tidak dapat mati, apalagi bangkit dari kematian. Sementara tanpa Paskah, Natal tidak berarti apa-apa. Jika Yesus hanya lahir dan mati, lantas apa bedanya Ia dengan kita, manusia biasa? Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keduanya sama-sama penting; keduanya tidak dapat berdiri sendiri, dan; keduanya merupakan bukti nyata kasih Allah bagi kita.
Jadi, Selamat Natal! Dan, Selamat Paskah!

Diterjemahkan dari Our daily Bread 2008 Edition dengan judul yang sama dengan perubahan.
^nouphz^

Tuhan Setia


Sebuah suku Indian memiliki cara unik dalam mendewasakan anak laki-laki mereka. Ketika seorang anak laki-laki dianggap telah cukup umur untuk ‘didewasakan’, anak tersebut akan diantar masuk ke dalam hutan dengan mata tertutup.

Setelah hari menjadi gelap, tutup mata anak itu dibuka, lalu orang yang mengantarnya ke dalam hutan tadi pergi meninggalkannya. Anak tersebut akan dianggap dewasa jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu.

Malam semakin larut. Hutan mulai mengeluarkan suara-suara menyeramkan: auman serigala, bunyi dahan gemerisik.. Setakut apapun anak itu, ia tetap berusaha diam agar ‘lulus ujian’. Waktu terasa begitu lama berlalu. Satu detik bagaikan berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun. Hingga akhirnya, mulai tampak sedikit cahaya pagi.

Si anak ini mulai merasa lega dan gembira. Lalu, ia mengalihkan padangan ke sekelilingnya. Ia kaget ketika melihat ayahnya berdiri tak jauh dari situ dengan posisi siap menembakkan anak panah dan golok terselip di pinggang, menjagainya sepanjang malam. Jika ada hewan buas, si ayah bermaksud dapat segera melepaskan anak panahnya sebelum hewan buas itu mendekati anaknya sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak atau menangis.

Dalam mengarungi kehidupan ini, kita terkadang merasa Tuhan ‘kejam’ melepaskan kita, anak-anakNya ke dalam dunia yang jahat ini. Sering kali kita tidak dapat melihat penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Tapi satu hal yang pasti dan harus kita yakini, Ia setia, Ia mengasihi kita, dan selalu menjaga kita.

“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku.” (Mazmur 23: 4)

-anonim-
edited by ^nouphz^


Rabu, 12 Maret 2008

Gerakan Senam Mata untuk Mempertajam Penglihatan

Mata merupakan salah satu organ penting bagi kita. Sayangnya, kita sering lupa merawat kesehatan mata karena kesibukan dan rutinitas harian yang padat. Karenanya, kadang kita tak sadar apa yang terjadi ketika tiba-tiba kita mengalami gangguan pada mata kita.

Gangguan pada mata dapat ditimbulkan oleh berbagai macam faktor. Salah satunya adalah pola hidup dan makan yang keliru. Pada penderita diabetes dan hipertensi, kemungkinan terkena penyakit katarak, glaukoma, dan retinopati (kerusakan pada selaput jalan mata) bisa terjadi. Selain itu, kondisi suka marah, stres, dan depresi juga dapat memicu timbulnya penyakit pada mata.

Untuk itu, mata memerlukan perawatan khusus. Merawat mata agar selalu sehat sebenarnya tidak sulit. Salah satu perawatan mata yang mudah untuk dilakukan adalah senam mata, yang artinya menggerakkan mata dengan gerakan tertentu untuk meningkatkan kemampuan mata.

Manfaat senam mata ada banyak, seperti: untuk mengurangi atau menghilangkan penyakit mata, mencegah timbulnya tumor di belakang mata dan di kelenjar hipofisis (pituitari), menghilanqkan lingkaran dan bengkak di bawah mata atau menghilangkan kantong mata, mengurangi keriput di sekitar mata, membuat otot mata dan sekitarnya menjadi elastis dan kuat, serta mempertajam penglihatan.

Senam mata dapat dilakukan dalam posisi berdiri, duduk, berbaring, maupun dalam kondisi mata terpejam. Jangan lupa, sebelum maupun setelah melakukan gerakan senam mata, gosok-gosok telapak tangan sampai panas. Kemudian tempelkan telapak tangan pada mata selama 2,5 menit.

Adapun gerakan-gerakannya senam mata ini adalah sebagai berikut.
1. Kepala tegak lurus ke depan. Arahkan pandangan mata ke atas (langit-langit), kemudian melihat ke lantai. Lakukan gerakan ini secara perlahan-lahan dan mantap 5-10 kali setiap hari.


2. Gerakkan bola mata ke kiri dan ke kanan. Usahakan seperti ingin melihat telinga. Lakukan gerakan ini sebanyak 5-10 kali setiap harinya.


3. Gerakkan bola mata ke atas. Tahan bola mata di atas. Kemudian gerakkan ke kiri atas dan ke kanan atas. Lakukan gerakan ini sebanyak 5-10 kali setiap hari.


4. Gerakkan bola mata ke bawah dan tahan di bawah. Kemudian gerakkan bola mata ke kiri bawah dan ke kanan bawah. Lakukan gerakan ini sebanyak 5-10 kali setiap harinya.


5. Gerakkan bola mata ke atas dan ke bawah pada sudut-sudut yang berlawanan (selang-seling), dimulai dari pojok kiri atas ke pojok kanan bawah. Lakukan gerakan ini sebanyak 5-10 kali setiap hari.


6. Gerakkan bola mata seperti pada gerakan sebelumnya, tetapi dimulai dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas.


7. Putar bola mata ke kiri searah jarum jam sebanyak 5-10 kali. Kemudian, putar bola mata ke kanan, berlawanan dengan arah jarum jam sebanyak 5-10 kali. Lakukan gerakan tadi sebanyak 5-10 kali. (catatan: pada saat akan berganti di putaran ke kiri, hentikan dulu dan pejamkan mata selama 5-10 detik.)


sumber: http://www.solusisehat.net/tips_kesehatan.php?id=1048
edited by: ^nouphz^


nb: hohoho.. aq cukup excited ama tips ini soale dari zaman sma doeloe aq dah rabun jauh. hikz.. hikz.. so, let's keep our eyes healthy together!! it's never too late..

Sabtu, 08 Maret 2008

Sudahkah Qta Tidur Tepat Waktu Hari Ini?!

Hohoho!! Berhati-hatilah jika qta adalah para kelelawar malam, alias orang2 yang suka begadang. Mulai hari ini, usahakan untuk tidur on time. Tahu ga kenapa tidur tepat waktu itu penting banget?!

# Malam hari pukul 9 - 11 adalah saat dimana tubuh membuang zat- zat yang tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Pada masa ini, sebaiknya tubuh qta berada pada kondisi rileks. Jangan sampe deh kita masih sibuk nyuci, masak, apalagi jejingkrakan (joget2) karena hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

# Malam hari pukul 11 - dini hari pukul 1 merupakan saat terjadinya proses de-toxin di bagian hati. Pada saat ini, tubuh qta sebaiknya sudah dalam kondisi tidur pulas.

# Tengah malam - pukul 4 dini hari adalah waktunya sumsum tulang belakang memproduksi darah.

# Dini hari pukul 1 - 3 adalah proses de-toxin di bagian empedu. Sebaiknya, tubuh juga masih dalam keadaan tertidur.

# Dini hari pukul 3 – 5, saatnya proses de-toxin di bagian paru-paru. Karena itu, dalam durasi ini, akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka qta tak perlu minum obat batuk supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

# Pagi pukul 5 - 7 merupakan masa proses de-toxin di bagian usus besar. Maka dari itu, sebaiknya qta bangun tidur pada durasi waktu ini dan sesegera mungkin membuang air di kamar mandi.

# Pagi pukul 7 - 9 adalah waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil. Ini adalah durasi waktu yang tepat untuk makan pagi. Bila qta sedang sakit, sebaiknya makan lebih pagi, yaitu sebelum pukul 6:30. Makan pagi sebelum pukul 7:30, sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bila kondisi kurang memungkinkan, usahakan untuk tetap menyantap makanan di pagi hari. Lebih baik terlambat makan pagi hingga pukul 9 - 10 daripada tidak makan sama sekali!!

Hmm, ada yang bilang kalo teori di atas ga bisa dipatok bwt smua orang karena kondisi tiap2 orang kan beda. Jam tidur dan beraktivitas juga bisa geser, misalnya karena tuntutan pekerjaan (lembur) atau mungkin bepergian ke tempat-tempat yang memiliki waktu yang berbeda. Misalnya dari Indonesia bagoian Barat ke Indonesia bagian Timur yang bedanya bisa sampe 2 jam, atau justru ke belahan bumi lain yang bedanya bisa samapai 12 jam. Nah, biasanya tubuh akan terkondisikan untuk dapat beradaptasi dengan situasi yang baruw. Tapi sebenernya siy teteup aja, yang paling aman.. ya ga begadang dan bangun kesiangan. Slaen karena hal2 yang dah dijelasin di atas, ktanya begadang dan bangun kesiangan bisa bikin badan gemuk, tapi bukan gemuk yang sehat, melainkan melar2 ga jelas bentukannya. Jadi, ayo tidur tepat waktu dan.. Begadang, jangan begadang.. bila tak ada gunanya..

Let's Keep Your Liver Health!!

Ini dia penyebab2 utama kerusakan hati:

  1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang (penyebab paling utamanya niy..)
  2. Tidak buang air di pagi hari
  3. Pola makan yang terlalu berlebihan
  4. Tidak sarapan/makan pagi
  5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
  6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
  7. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng
  8. Mengkonsumsi makanan yang masih mentah ataupun terlalu matang

Sebenarnya cara mencegah kerusakan hati ini cukup sederhana kok. Cukup mengatur gaya hidup dan pola makan yang benar agar tubuh qta dapat menyerap sari-sari makanan secara efektif sekaligus membuang zat-zat yang tidak berguna. Jika zat-zat yang tidak berguna tidak segera dibuang, akibatnya fatal banget, baik bagi hati maupun tubuh qta secara keseluruhan.

Melihat beberapa penyebab kerusakan hati di atas, maka solusi untuk mencegahnya adalah dengan:

  1. Tidur dan bangun tidur tepat waktu.
  2. Usahakan untuk membuang air di pagi hari. Bila perlu, segera setelah bangun tidur.
  3. Makan secukupnya, jangan berlebihan, apalagi kekurangan.
  4. Usahakan untuk menyantap sarapan pagi antara pukul 06.00 hingga pukul 08.00. Bila tidak memungkinkan, paksa diri untuk tetap sarapan walau telat daripada tidak sama sekali.
  5. Minumlah obat sesuai anjuran dokter. Jika hanya menderita sakit ringan, usahakan untuk menggunakan cara-cara penanggulangan alami dulu, jangan langsung mengonsumsi obat-obatan.
  6. Usahakan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung zat pengawet, pewarnaa, pemanis buatan, dan zat-zat tambahan buatan lainnya.
  7. Kurangi konsumsi makanan yang digoreng. Khusus untuk sayur yang digoreng, harus dihabiskan saat itu juga, jangan disimpan.
  8. Kurangi konsumsi makanan yang masih mentah maupun yang terlalu matang. Konsumsi makanan mentah atau terlalu matang membuat beban kerja hati bertambah berat.

Gimana, gampang kan?? Ga mahal juga kan?? Jadi, ayo dilakukan, jangan sampe menyesal kemudian!! Let's keep your liver health!! Owkeh?!

Rabu, 05 Maret 2008

Sulitnya Mengerti Wanita..

Jika dikatakan cantik, dikira menggoda. Jika dibilang jelek, disangka menghina.

Bila dibilang lemah, protes. Bila dibilang perkasa, nangis .

Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak (sambil ngomel masa disamakan dengan cowok).

Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut (sambil ngomel, 'egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan').

Jika ditanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang ibunya, tapi malah lebih bangga jadi wanita karir, padahal ibunya adalah ibu rumah tangga.

Bila kesalahannya diingatkan, mukanya merah..
Bila diajari, mukanya merah..
Bila disanjung, mukanya merah..
Jika marah, mukanya merah..
Kok sama semua?!

Ditanya ya atau tidak, diam..
Ditanya tidak atau ya, diam..
Ditanya ya atau ya, diam..
Ditanya tidak atau tidak, diam..
Kalau didiamkan, malah marah!!

Dibilang ceriwis, marah..
Dibilang berisik, ngambek..
Dibilang banyak mulut, tersinggung..
Tapi kalau dibilang S-U-P-E-L, wadow, seneng banget.. padahal sama saja maksudnya..

Dibilang gemuk, ga senang (padahal maksudnya sehat, gitu lho..)
Dibilang kurus, malah senang!! (padahal maksudnya, 'kenapa elo jadi begini?!')

Itulah WANITA..
Makin orang bingung, makin senang DIA!!

nb: kayaknya yang ditulis di atas banyak bener deh.. Emang susah ngertiin cewek. Makanya gw ga suka ama cewek.. Hwakaqueque!!

Kasiannya Jadi Cowok..

Ini kebalikan posting yang kemarin2. Sekarang, cewek2 yg harus bersyukur.. Ternyata ga selamanya jadi cewek nyebelin juga..

Cewek mo gabung ke mobil yang udah penuh cowok
Kata cowok2 : Ga apa2, ayo sini, kalo dipangku masih cukup kok.
Cowok mo gabung ke mobil yang udah penuh cewek
Kata cewek2 : Enak aja!!! Mo cari kesempatan dalam kesempitan ya?!

Cewek mengerjakan pekerjaan cowok (ex : presiden, direktur, polisi)
Kata cowok2 : Emansipasi wanita..
Cowok mengerjakan pekerjaan cewek (ex : babysitter, pembantu)
Kata cewek2 : Di Indonesia cari kerjaan emang susah, jangan terlalu milih2..

Cewek digangguin preman
Kata cowok2 : Kasian tuh, ayo kita tolongin..
Cowok digangguin preman
Kata cewek2 : Salah sendiri cari urusan ma tu preman..

Cewek nuangin minuman buat cowoknya
Kata cowok2 : Calon istri idaman..
Cowok nuangin minuman buat ceweknya
Kata cewek2 : ISTI.. ( Ikatan Suami Takut Istri)

Cewek cantik, kaya, baik hati, sudah dewasa, dan masih lajang
Kata cowok2 : Perfeksionis, sedang menunggu calon suami yang tepat..
Cowok cakep, Kaya, Baik hati, sudah dewasa, dan masih lajang
Kata cewek2 : Kalo ga impoten, berarti gay..

Cewek dandan sampe setengah jam sebelum pergi
Kata cowok2 : Begitulah cewek, maklum aja..
Cowok dandan sampe setengah jam sebelum pergi
Kata cewek2 : Jangan2 dia selingkuh tuh..

Cewek pake baju cowok
Kata cowok2 : Tomboi..
Cowok pake baju cewek
Kata cewek2 : Amit-amit deh!!

Cewek lesbi
Kata cowok2 : Pasti gara2 dia sering disakitin sama cowok..
Cowok homo
Kata cewek2 : Pasti gara2 ga ada cewek yang mau..

Cewek liat bokep
Kata cowok2 : Namanya aja juga penasaran, wajar..
Cowok liat bokep
Kata cewek2 : Semua Cowok emang gitu, ga ada yang bener!!

Cewek ke salon 3 kali seminggu
Kata cowok2 : Itu namanya merawat diri..
Cowok ke salon 3 kali seminggu
Kata cewek2 : Jangan2 salonnya salon plus-plus..

Cewek pergi ke dokter kulit & kelamin
Kata cowok2 : Pasti lagi konsultasi tentang kulitnya..
Cowok pergi ke dokter kulit dan kelamin
Kata cewek2 : Pasti lagi konsultasi tentang kelaminnya..

Cewek mandinya sampe satu jam
Kata cowok2 : Kalo ga gitu namanya bukan cewek..
Cowok mandi sampe satu jam
Kata cewek2 : Mencurigakan..

Selasa, 04 Maret 2008

Terserah Qta

1 pohon dapat mengawali suatu hutan

1 burung dapat menyiarkan musim semi

1 bintang dapat memandu kapal di laut

1 lilin dapat menyapu kegelapan

1 lagu dapat menyalakan suatu momen

1 senyuman dapat memulai persahabatan

1 tepuk tangan dapat membangkitkan jiwa

1 kata dapat membingkai tujuan

1 suara dapat mengubah suatu negara

1 tawa dapat menaklukan kesuraman

1 langkah dapat mengawali perjalanan

1 harapan dapat membangkitkan semangat

1 sentuhan dapat menunjukan kita peduli

1 hidup dapat membuat perbedaan

Kita tahu, semuanya terserah kita!!

-anonim-
edited by ^nouphz^

Children Learn What They Live

(by Dorothy Law Nolte)

If children lives with criticism,
he learns to condemn

If children lives with hostility,
he learns to fight

If children lives with ridicule,
he learns to be shy

If children lives with shame,
he learns to feel guilty

If children lives with tolerance,
he learns to be patient

If children lives with encouragement,
he learns to be confident

If children lives with fairness,
he learns justice

If children lives with security,
he learns to have faith

If children lives with approval,
he learns to like himself

If children lives with acceptance and friendship,
he learns to find love in the world


Nah, kira2 gini terjemahannya menurut Drs. Jalaluddin Rakhmat M.Sc. dalam bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi



ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA

Jika anak dibesarkan dengan celaan,
ia belajar memaki

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
ia belajar berkelahi

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,
ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,
ia belajar menyesali diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
ia belajar menahan diri

Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
ia belajar percaya diri

Jika anak dibesarkan dengan pujian,
ia belajar menghargai

Jika anak dibesarkan dengan perlakuan yang baik,
ia belajar bersikap adil

Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
ia belajar menyenangi dirinya

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,
ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan


Huah, keren banget, ya, sajaknya!! Semua orang wajib tahu isi dan makna sajak ini soalnya isi sajak ini bener banget dan bagus banget buat jadi inspirasi orang tua, para kakak, maupun pengasuh anak dalam memperlakukan anak-anak yang mereka asuh. Sayang banget kan kalo kepribadian seseorang jadi rusak gara-gara salah asuhan –yang hanya Tuhan yang tahu berapa persisnya jumlah kasus semacam ini– padahal Tuhan kan udah nyiptain kita baik adanya. So, mari kita buat dunia ini lebih indah dengan belajar memperlakukan orang lain dengan baik karena perbuatan dan pemikiran positif itu dapat menular lho, jadi orang lain juga akan melakukan hal yang baik pula pada sesamanya.

Healthy Tips

Minum 2 gelas air hangat setelah bangun pagi akan sangat baik untuk melancarkan pencernaan dan mencerahkan kulit yang lelah.

Biasakan menyantap sarapan pagi secukupnya agar stamina terjaga. Kalau tidak sempat, cukup minum susu atau makan sereal, lalu minum sesendok madu. Hindari konsumsi sarapan berlebihan karena dapat menyebabkan tubuh lemas dan menimbulkan rasa kantuk.


Konsumsi air putih minimal 8 gelas (ukuran standar 200 ml) dalam sehari. Jika mengonsumsi minuman seperti teh, kopi, atau soda, tambah konsumsi air sesuai takaran minuman tambahan yang dikonsumsi tersebut supaya kesehatan ginjal tetap terjaga.


Kompres mata yang sembab dengan menggunakan belakang sendok yang dingin, kapas yang telah dicelup dalam susu dingin, dua kantung teh chamomile, dua irisan ketimun dingin, atau dua irisan ketang dingin.


Jika wajah berjerawat, coba buat satu poci teh chamomile. Masukkan teh ke dalam cetakan es batu dan bekukan. Setelah beku, keluarkan satu, lalu bungkus dalam kain yang tipis dan gosokan pada wajah.


Bila memiliki wajah berminyak, cuci muka saat mandi dan sebelum tidur saja. Jangan terlalu sering mencuci muka, karena justru membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak lagi. Sebaiknya, setelah mencuci muka, gunakan gunakan toner, lalu oleskan pelembab wajah bebas minyak. Kalau mau pakai bedak, pilih pelembab yang berfungsi sekaligus sebagai alas bedak.


Untuk bibir kering, oleskan banyak-banyak petroleum jelly dan gunakan sikat yang lembut untuk menggosok bibir dengan gerakan memutar. Ini bertujuan untuk mengelupas kulit bibir yang kering.


Jika siku atau lutut kasar, peras sebuah lemon dan campurkan dengan dua sendok garam, lalu gosokan pada bagian yang kasar itu.


Agar kulit halus dan lembut, campurkan dua sendok makan madu dan sesendok makan susu bubuk. Basahi tubuh, lalu gosokan campuran tadi pada seluruh tubuh. Setelah itu, bilas sampai bersih.


Untuk mengatasi bau kaki tak sedap, campur dua tutp botol mouthwash ke dalam seember air, lalu rendam kaki di dalam ember selama sekitar 5 menit.

Buat bikin kulit kaki halus, campur dua sendok makan madu dan parutan lidah buaya secukupnya, lalu oleskan dari paha sampai ujung kaki. Jangan lupa dibilas.

Pilih produk kulit yang mengandung vitamin C karena vitamin ini dapat menstimulasi produksi kolagen yang berfungsi mengurangi kerutan, menetralisir zat-zat radikal bebas, serta melindungi kulit dari sinar UVA/UVB.

Gunakan base oil yang telah dicampurkan dengan pure essential oil (pilih aroma/khasiat yang kita inginkan). Tetapi jangan gunakan lebih dari 24 jam karena manfaat bahan-bahan yang terdapat di dalamnya akan berkurang atau berubah.


Kalau ingin mengencangkan kuliat wajah, lumatkan buah stroberi yang masih segar secukupnya, lalu usapkan pada wajah. Biarkan selama 15 menit, kemudian bilas wajah.


Supaya kadar kolesterol terjaga, konsumsilah sayur dan buah berserat alami tinggi seperti pir, anggur, dan alpukat; susu kedelai, tahu, tempe, bawang putih, dan oatmeal; seafood seperti tuna, salmon, dan tenggiri.


Kalau mengalami insomnia alias sulit tidur, coba minum teh chamomile. Dijamin bikin ngantuk!!


Hindari rokok, miras (bukan minuman dari beras, tapi minuman keras..), dan obat-obat terlarang yang dapat membahayakan organ-organ tubuh.


Lakukan olah raga minimal 3 kali dalam seminggu dalam waktu ½-1 jam. Tidak perlu terlalu sering, yang penting lakukan dengan rutin. Jika tak mau repot, sering-seringlah berjalan kaki agar stamina kekuatan otot terjaga.


Tidur secukupnya. Begadang dapat membuat fungsi organ terganggu karena metabolisme yang tidak tidak lancar.


Berpikir positif, rileks, senyum, dan tertawalah. Semangat!!

Ow, Ow, Hati-hati dengan Alergi!!


Alergi adalah kumpulan gejala akibat sistem kekebalan tubuh yang menganggap alergen (zat yang menimbulkan alergi) sebagai benda asing. Reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat berbeda antara tubuh yang satu dengan yang lain. Bagi orang dewasa, alergi dapat menyerang organ dalam tubuh, tetapi biasanya organ awal yang diserang adalah mata, saluran pernafaan (hidung tenggorokan, dan paru-paru), dan usus.
Alergi dapat menimbulkan gangguan fungsi organ, mengganggu konsentrasi, menimbulkan rasa lelah, stres, dan bahkan menyebabkan kematian. Hiy, ngeri banget kan?! Serangan alergi dapat muncul dengan gejala sebagai berikut:

  1. Pilek disertai dengan bersin berturut-turut dalam jumlah berlebihan (3-5 kali) dan hidung dipenuhi ingus encer bening.
  2. Rasa gatal pada hidung, mata, telinga, dan tenggorokan.
  3. Kulit lengan, leher, dan –kadang juga– wajah memerah, dipenuhi bentol, dan terasa gatal.
  4. Sesak napas dan tenggorokan terasa panas dan seperti tercekat.
    Sejauh ini, alergi tidak dapat dihilangkan, tetapi masih dapat dicegah atau dikontrol agar tidak kambuh.
Nah, supaya kita tahu apakah kita mengidap alergi atau tidak, ada baiknya jika kita cari tahu riwayat alergi keluarga, bisa jadi alergi yang sama dapat kita derita. Ini dilakukan untuk berjaga-jaga saja.
Untuk mengetahui secara pasti mengenai kemungkinan terserang alergi, kita dapat melakukan tes alergi. Ada 3 jenis tes yang dapat kita pilih, yaitu:

  1. Tes temple (patch test): menempelkan plester khusus di kulit punggung selama 48 jam (selama itu pula, kita tidak diperbolehkan mandi atau berkeringat).
  2. Tes tusuk (skin prick): menusukan jarum tipis, hasilnya dapat kita peroleh dalam 20 menit.
  3. Tes atopi (IgE spesifik): mengambil sampel darah untuk kemudian dites langsung dengan beberapa reaksi potensi alergi.
Ada bermacam-macam benda yang berpotensi sebagai allergen, di antaranya adalah:
  • Serbuk sari tanaman (seperti: alang-alang, gandum)
  • Ekstrak tanaman (seperti: birch)
  • Sayur dan buah (missal: wortel, apel)
  • Bulu, air liur, serpihan kulit, atau kotoran hewan tertentu (seperti: kucing, kuda, anjing, dsb)
  • Putih telur
  • Ikan (biasanya ikan-ikan laut)
  • Debu
  • Makanan berkarbohidrat (nasi, tepung, kentang)
  • Susu
  • Jamur, dan sebagainya (banyak bgt soale..)
Nah, sekarang udah lumayan ngerti kan soal alergi, bahayanya, dan apa saja yang berpotensi sebagai penyebabnya?? Yang jelas tiap orang memiliki kekebalan dan system kekebalan tubuh yang berbeda, jadi cara pencegahannya pun berbeda, tergantung dari jenis alergi yang kita derita. Misalnya, jika kita laergi debu, kita wajib merendam handuk dan sprei dalam air hangat dan menjaga kebersihan rumah. Sementara jika kita alergi pada makanan tertentu, sebaiknya hindari makanan tersebut dan gantilah dengan mengonsumsi makanan lain yang sejenis dalam jumlah nutrisi dan kalori yang kira-kira sebanding. Kalau ga ngerti cara menghitung nutrisi dan kadar kalorinya, konsultasikan pada dokter ahli, donk.. atau baca-baca buku atau majalah kesehatan. Keep your body health!!

Keep Yourself Away from Alcohol!!

Alkohol adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap, mudah terbakar, dipakai dalm industri dan pengobatan, merupakan unsur ramuan yang memabukkan dalam kebanyakan minuman keras. Minuman alcohol dibuat melalui fermentasi dari bahan-bahan yang umumnya mengandung kadar gula tinggi, seperti biji-bijian (jagung, gandum, beras), umbi-umbian (kentang, ubi kayu), buah-buahan (anggur, apel, pir, ceri), dan gula tebu. Proses fermentasi yang singkat (1-2 minggu), menghasilkan produk dengan kandungan euthanol (alkohol) 3-8%. Sementara proses yang lebih panjang (bulanan, tahunan) menghasilkan kandungan euthanol sampai dengan 18%.
Ruginya mengonsumsi alkohol secara berlebihan:

  1. Sulit mengontrol bicara karena sel otak menjadi rusak dan kerja sel syaraf menjadi terganggu.
  2. Keseimbangan tubuh terganggu karena kemampuan sel otak untuk menyampaikan pesan ke sel-sel tubuh lainnya (salah satunya sel otot) terhambat.
  3. Perut mual karena lambung memproduksi lebih banyak zat asam yang dapat melukai lambung, efek selanjutnya dapat berupa muntahan atau diare.
  4. Pingsan karena fungsi sel otak yang terganggu membuat tubuh kesulitan mengendalikan kesadaran.
  5. Kanker hati karena beban kerja hati sebagai penghambat racum tubuh bertambah.
  6. Kulit kusam.
  7. Lemot (lemah otak) karena gangguan pada sel-sel otak.
  8. Ketergantungan karena alkohol mengandung zat adiktif, sehingga menimbulkan keingan untuk mengonsumsi lagi dan lagi.
  9. Masuk penjara karena meminum minuman beralkohol secara berlebihan memang dilarang dalam undang-undang, apalagi jika masih di bawah umur, sambil mengendarai kendaraan di jalan raya, dan membuat kekacauan/kericuhan akibat hilangnya kesadaran diri.

Bersyukur Selalu

‘Ambil.. ga.. ambil.. ga.. ambil.. Ah, ambil aja deh,’ gumamku dalam hati.
Akhirnya kuambil juga CD Soundtrack School of Rock yang sudah lama kuimpikan itu dari rak CD di dekatku. Hup! Segera kuluncurkan CD itu ke dalam tas yang sedang kukepit. Kurasa, aku akan aman-aman saja. Yang perlu kulakukan saat ini hanyalah berpura-pura melihat ke rak lain lalu segera melesat keluar dari toko ini.
Aku pun berhitung dalam hati sambil berusaha tetap tenang, maklum ini adalah aksi pertamaku. ‘Satu rak, dua rak, tiga rak.. Cukup. Saatnya pulang,’ gumamku sambil melangkah ke pintu toko.
“Maaf, tapi sebaiknya Anda bersedia bekerja sama dengan kami,” tiba-tiba seorang pramuniaga berwajah garang menghadangku.
“Tentu saja,” sahutku sok tenang, ”Ada yang bisa saya bantu?”
“ Tolong kembalikan CD yang tadi Anda ambil pada rak semula,” perintah si pramuniaga.
Ow, ow. “Maaf, saya tidak mengerti apa maksud Anda.”
“Anda pasti sangat mengerti apa maksud saya, Nona Sok Innocent. Jadi segera lakukan apa yang tadi saya minta.”
Aku pun kembali berhitung dalam hati, ’Satu, dua, tiga, lariii!’
Aku berusaha lari secepat kilat, tetapi entah mengapa adegan lari ini berjalan dengan begitu lambat, sementara si pramuniaga mengejarku dengan wajah-siap-bantai-nya.
‘Aduh, gimana niy kalau ketangkep. Bisa mampus deh gue. Dia makin deket lagi. Hwa!!’
Gubrak.
“Wadow!! Buset dah!! Sakit banget badan gue. Kok gue bisa-bisanya nabrak tu tong sampah siy? Bakal ketangkep deh gue,” gerutuku sambil celingukan mencari sosok si pramuniaga garang.
‘Lho, kok gue bisa ada di lantai kamar gue ndiri siy? Perasaan tadi gue lagi kejar-kejaran ma pramuniaga di jalan pasar,’ aku mulai mengingat-ingat, ‘Huuh, ternyata cuma mimpi, toh. Puji Tuhan. Gue janji seumur-umur, ga bakalan mau ngikutin instruksi geng gue buat ngleptoin barang. Makasih deh, cukup dalam mimpi aja. Peduli amat kalau ntar gue dikeluarin dari geng itu.’
“Rara!!” teriak mama dari lantai bawah.
“Iya, Ma,” sahutku dengan berteriak pula.
“Udah siang niy. Bangun dong, Ra.”
Aku menoleh ke arah jam dindingku. ‘Astaga, dah jam 7 kurang 10 menit! Gimana dong?!’
Aku segera menyambar handuk dan berlari ke kamar mandi lalu menggosok gigi dan mencuci muka. Tanpa babibu, aku melesat kembali ke kamar dan berganti pakaian. Aku segera menyambar tasku, berlarian ke lantai bawah.
Mendengar langkahku yang berisik, mama yang sedang mengatur sarapan di meja makan malah berseru memujiku, “Duh, Anak mama. Tumben-tumbenan semangat bangun pagi. Biasanya kan..”
Aku segera mengecup pipi mama dan papaku yang sedang duduk membaca koran, “Dah, Ma.. Pa..” Siung!! Aku lari secepat kilat keluar rumah diiringi tatapan bingung kedua orang tuaku.
Begitu sampai di luar pagar, aku melihat bus yang seharusnya kunaiki melintas di depanku. Huuh, terpaksa deh aku harus menunggu bus berikutnya datang. Ketika akhirnya bus yang kutunggu-tunggu datang, aku segera naik walaupun bus itu penuh sesak.
Duk! Seseorang menabrakku dengan cukup keras. Aku meringis kesakitan sambil menatap orang itu dengan kesal.
“Kiri, kiri, Pak,” teriaknya pada kenek bus, tanpa sedikit pun menoleh ke arahku.
Di tengah jalan, aku turun untuk berganti bus. Untuk mendapatkan bus kedua, aku harus menyebrang jalan dulu. Karena sedang lampu merah, aku berjalan santai saja. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan dengan arah jalur yang seharusnya, sebuah motor melintas. Aku tak sempat menghindar dan akhirnya tertabrak. Akupun terjatuh seketika.
Pengemudi motor itu menghentikan motornya lalu bertanya apakah ia perlu mengantarkanku ke rumah sakit terdekat. Aku berkata bahwa itu tidak perlu karena aku tidak merasa sakit dan sedang terburu-buru. Ia pun meminta maaf lalu segera pergi.
Aku segera mendapat busku dan kali ini aku berhasil memperoleh tempat duduk, walaupun aku harus menahan napas karena bersebelahan dengan seorang pria yang sedang merokok. Tiba-tiba aku merasakan lututku sakit. Secara reflek, aku memegangi kedua lututku lalu meringis karena perih. Tiba-tiba, aku melihat tanganku berlumuran darah. Hah, ternyata aku tadi tidak menyadari lukaku karena tertutup oleh rok sekolahku. Sambil menahan sakit, aku tetap melanjutkan perjalanan ke sekolah.
Tiba di gerbang sekolah, aku segera turun dari bus dan menyebrang jalan dengan terbirit-birit. Aku mengumpulkan segenap kekuatan untuk menerima omelan dari satpam sekolahku. Malang bagiku, bukan omelan yang kudapat, melainkan tertawaan darinya.
“Ngapain, Neng, hari gini ke sekolah?” tanyanya sambil terkikik.
“Ya, mau sekolah lah, Pak,” sahutku dengan kesal.
“Neng, neng.. Sekarang kan hari Minggu. Memang ada kegiatan apa di sekolah. Kok saya ga dikasi tahu siy?”
“Ha, hari Minggu, Pak?”
“Lha, iya. Emang Neng piker, ini hari apa?”
“Mmm, mmm..”
“Kecil-kecil kok udah pikun,” ejeknya disertai kikikan.
“Ya udah deh,Pak. Kalo gitu, saya pulang dulu ya, Pak,” ujarku sambil menahan malu.
“Iya, besok jangan lupa sekolah ya, Neng. Jangan sampe telat.”
‘Huuh, sebel!! Kok gue bisa lupa siy kalo ini hari Minggu. Udah kakiku sakit lagi. Minta jemput papa aja deh. Mana ya, ponsel gue?’
Aku mengacak-acak isi tasku, tapi aku tak juga menemukan ponselku padahal seingatku sejak kemarin aku tak pernah mengeluarkan ponselku dari tas. Jangan-jangan..
‘Jangan-jangan, gue dicopet pas di bus tadi. Abis, busnya kan penuh banget, terus ada yang nyenggol lagi. Duh, apes banget siy, gue..’ gumamku dengan kesal.
Dengan terpaksa, aku kembali menaiki angkot untuk pulang ke rumah. Sampai di rumah, aku berjalan gontai memasuki ruang makan untuk melanjutkan sesi sarapanku tadi. Belum sempat menyentuh makanan, aku mendengar kikan dari kedua orang tuaku.
“Wah, anak mama. Kok cepet banget siy pulang sekolahnya? Memang ada rapat guru?” ejek mamaku.
“Nggak ada rapat guru kok,” sahutku kesal.
“Hmm, berarti class meeting dong,” sekarang ganti papa yang mengejekku.
“Mama sama papa apaan siy?” rengekku.
“Sayang, gitu aja kok ngambek siy?” tanya mamaku.
“Kita kan cuma bercanda,” lanjut papaku.
“Bercanda, siy bercanda, tapi lihat sikon (situasi kondisi - nouphz) dong. Anak lagi sial begini juga,” rajukku sambil memperlihatkan luka di kedua lututku.
“Ya, ampun sayang! Kok bisa siy?” jerit mamaku.
“Tadi aku ketabrak gitu deh sama motor.”
“Kapan?”
“Pas nyebrang di pertigaan daerah Volvo.”
“Makanya kamu hati-hati dong, kalau lagi nyebrang,” omel mama sambil mengambil peralatan P3K-nya.
“Aku siy udah hati-hati, tapi motornya aja yang salah ngambil jalur.”
“Ya udah, sini mama obatin.”
“Mmm, Ma.”
“Apa?”
“Tapi jangan marah, ya?”
“Apaan siy, cerita aja belom, kenapa mesti marah?”
“Justru itu. Sebelum Rara cerita, Rara mesti yakin dulu kalau mama ga akan marah. Ya, Ma?” bujukku.
“Iya, iya. Mama ga akan marah. Emang kenapa siy?”
Aku berpaling kepada papaku. “Papa juga harus janji ga akan marah!”
“Heeeh, iya. Papa juga janji ga akan marah. Sebenarnya ada apa siy?”
“Sebenarnya.. Gini, Ma, Pa. Rara sebenernya udah hati-hati. Hati-hati banget, malah. Tapi..”
“Tapi apa?” tanya mama dan papaku hamper berbarengan.
“Tapi.. hp-nya ilang juga..”
“Hah!!” sekarang mama dan papa kompak berhisteria.
“Kok bisa siy?” omel mama.
“Tadi busnya rame banget siy, Ma. Jadi.. gitu deh.”
“Gitu deh, gitu deh. Kamu kira harga hp tuh murah apa?!”
“Udahlah, ma. Anak lagi sakit begitu juga, masak masih diomelin,” bujuk papa.
“Biarin aja, Pa. Abiz niy anak emang sembrono banget dari dulu. Biar dia tau rasa sekali-sekali,” repet mama.
“Ih, Mama, gitu banget siy sama anak sendiri,” rajukku.
“Hm, ya udah. Niy lukanya udah beres. Sekarang kamu ganti baju di atas sana.”
“Mau kemana, Ma? Mama mau ngajak Rara jalan ya?” tanyaku girang.
“Jalan gimana? Kamu masih lupa sekarang hari apa?” omel mama.
“Hari Minggu. Terus kenapa?” tanyaku polos.
“Biasanya hari Minggu kita kemana?”
“Ya, ke gerejalah,” jawabku sekenanya.
“Ya udah. Kok masih nanya?”
“Tapi ini kan udah siang, Ma? Kita kan biasanya ke gereja tuh pagi-pagi.”
“Maunya mama juga gitu. Tapi tadi pagi kan kamu malah ke sekolah, ya kan?”
“Iya, juga ya, Ma,” jawabku sambil cengar-cengir.
Aku segera melesat ke kamarku sebelum mama melanjutkan omelannya, sementara papa hanya tersenyum simpul sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihatku diomeli mama. Tapi rupanya bukan hanya aku yang kena omel.
“Papa kok masih nyante-nyante baca koran. Ganti baju sana!”
“I, iya, Ma..”
Akhirnya, kami sekeluarga pergi ke gereja. Rupanya tema ibadah hari ini adalah tentang rasa syukur. Dengan lantang, Pak Pendeta berkata, “Bersukacitalah senantiasa dalam segala hal! Bersyukurlah dalam segenap sukacitamu dan segenap dukacitamu karena dalam setiap hal yang terjadi dalam hidupmu, Tuhan bekerja untuk mendatangkan kebaikan buat kita. Tetapi bukan menurut waktu kita, melainkan menurut waktu Tuhan.”
Mendengar khotbah itu, aku cuma bisa bergumam, ‘Kayaknya gue lagi disindir niy ama pendetanya. Tau aja siy dia kalau hari ini gue lagi sial! Bersyukur pas lagi seneng siy enak. Gampang. Tapi kalau pas lagi sial begini kan..’

Dia Masih Menunggu

Pagi itu, Imanuel, biasa dipanggil Nuel, sedang melihat monitor di hadapannya. Tampak olehnya, Sisi sedang tidur dengan lelapnya.
“Sekarang sudah hampir jam 6 pagi. Siap-siap bangunkan Sisi! Hari ini dia akan kuliah pagi. Jangan sampai dia terlambat,” perintah Nuel.
“Baik, Tuan,” sahut Gabriel, orang kepercayaan Nuel.
Gabriel segera melesat ke kamar Sisi lalu membangunkan gadis 19 tahun itu. “Non Sisi, ayo bangun. Ini sudah pagi. Hari ini, Non ada kuliah pagi kan?”
“Huuh, bentar lagi ah. Masih ngantuk nih,” keluh Sisi.
“ Aduh, Non. Non harus bangun sekarang, nanti telat lho. Non kan mandi sama dandannya suka lama.”
“Huuh, iya, iya. Niy Sisi bangun,” gertaknya sambil menghentakkan tubuhnya dari posisi berbaring ke posisi duduk,”Puas, puas?!”
“Ih, si Non. Pagi-pagi kok udah merengut? Tuan Nuel udah nunggu di luar kamar tuh. Mau disuruh langsung masuk aja, Non?”
“Ga usah deh. Aku mau mandi dulu, baru nemuin dia.”
“Baik, Non,” sahut Gabriel sambil meninggalkan kamar Sisi.
Di luar kamar, Nuel sudah menunggu. “Bagaimana? Sisi mau langsung menemuiku?”
“Katanya setelah mandi saja, Tuan,” jawab Gabriel.
“Ya, sudah. Kalau begitu, saya tunggu di di ruang makan saja. Cepat siapkan sarapan.”
“Baik, Tuan.”
Baru 50 menit kemudian, Sisi menemui Nuel di ruang makan. Seperti kata Gabriel, Sisi memerlukan waktu lama untuk sekedar mandi dan berdandan. “Pagi, Nuel,” sapanya dengan girang.
“Pagi, Sisi. Ayo duduk dan makan sarapanmu,” ajak Nuel.
“Ayo. Kayaknya sarapan pagi ini enak,” gumamnya sambil mengamati makanan yang tersaji di meja dengan senyuman.
Sisi pun makan dengan terburu-buru. Tanpa permisi, ia segera melesat ke kampusnya karena takut telat. Walaupun sudah mengebut sepanjang jalan, ia baru samapai di kampus jam 07.05. Sambil komat-kamit berdoa agar tidak dimarahi dosen, ia berjalan menuju kelasnya. Tapi rupanya, sang dosen belum tiba di kelas, melainkan masih berjalan menuju kelas dari arah yang berlawanan. Sambil mensyukuri hal itu, Sisi segera melesat masuk kelas mendahului sang dosen.
Selesai kuliah, Gabriel menelepon Sisi. “Kuliah Anda sudah selesai, Non?
“Sudah,” jawab Sisi sekenanya.
“Perlu saya jemput sekarang?”
“Ya, boleh. Saya makan siang bentar, ya?”
“Baik, Non.”
“Sudah dulu, ya.”
“Sebentar, Non. Ini, Tuan Nuel ingin bicara.”
“Ah, ntar aja deh. Udah laper banget niy.”
“Baik, Non. Akan saya sampaikan.”
Di rumah.
“Bagaimana? Sisi mau bicara dengan saya sekarang?” tanya Nuel penuh harap.
“Belum, Tuan, katanya nanti saja. Dia sudah kelaparan,” jawab Gabriel.
“Ya, sudah. Sekarang kamu jemput dia. Hati-hati di jalan, ya.”
“Baik, Tuan. Saya pergi dulu.”
Dengan hati-hati, Nuel menjemput Sisi di kampus. Rupanya Sisi sudah menunggu di depan gerbang kampusnya. Kelihatannya dia sangat lelah. Tanpa banyak basa-basi, mereka kembali ke rumah. Sisi segera melesat ke arah tangga.
“Lho, Non mau kemana?”
“Ya, ke kamarlah.”
“Tapi, Tuan Nuel sudah menunggu Non di ruang tengah sedari tadi. Sebaiknya Non temui beliau dulu.”
“Aduh, aku ngantuk banget. Ntar aja, ya.” Sisi melanjutkan perjalanannya ke kamar, berganti kostum, lalu segera tidur dengan pulasnya.
Gabriel bergegas ke ruang tengah menemui Nuel.
“Non Sisi sudah tiba, Tuan.”
“Apakah sekarang dia sudah mau menemui saya?”
“Non Sisi bilang dia sangat mengantuk dan ingin tidur dulu.”
“Ya, sudah, biarkan dia beristirahat dulu. Mungkin dia kecapekan. Kalau begitu nanti saja, saya menemuinya.”
Hari sudah sore ketika Sisi terbangun dari tidurnya. Ia bergegas mandi dan berdandan. Setelah merasa siap, ia turun ke bawah dan bertemu dengan Gabriel.
“Wah, rapi sekali. Non mau kemana?”
“Anterin ke Plaza Ambassador, dong. Aku mau jalan sama Rena. Jadi, ntar mampir ke rumah Rena buat jemput dia. Oke?”
“Baik, Non. Mmm, sebelum pergi, bagaimana kalau Non menemui Tuan Nuel dulu?”
“Aku lagi buru-buru. Ntar ajalah, pulang dari sana.”
Sisi sangat menikmati sore itu. Ia memang sangat mengitari mal, apalagi jika ditemani oleh sahabatnya, Rena. Mereka biasa ke mal untuk sekedar makan, nonton film, belanja, atau sekedar window shopping. Malam sudah larut ketika akhirnya Sisi tiba di rumah kembali.
“Huah, akhirnya sampai juga,” seru Sisi sambil berjalan menuju tangga.
“Non sudah mau tidur?”
“Belum.”
“Bagaimana kalau sekarang Non menemui Tuan Nuel?”
“Gimana, ya? Ntar aja gimana? Masih ada tugas kuliah yang mau aku selesain. Paling cuma sebentar kok. Kalau udah selesai, aku langsung nemuin Dia deh,” kata Sisi sambil melangkah menaiki tangga.
“Baik, Non. Akan saya sampaikan,” jawab Gabriel sambil menuju ke ruang tengah.
“Non Sisi sudah pulang, Tuan.”
“Kalau begitu, dia sudah bersedia menemui saya sekarang?”
“Belum bisa, Tuan. Katanya, masih ada tugas kuliah yang harus dia selesaikan terlebih dahulu. Tapi dia bilang hanya sebentar saja. Setelah tugasnya kelar, dia akan segera turun menemui Tuan.”
“Baiklah, biarkan dia selesaikan tugasnya dulu.”
Sisi mengerjakan tugas-tugasnya dengan sistem kilat agar segera selesai. Waktu sudah lewat tengah malam ketika akhirnya Sisi menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Saking ngantuknya, ia tidak ingat untuk turun ke bawah menemui Nuel dan segera tidur dengan nyenyaknya. Ketika Gabriel melintasi kamar Sisi, dilihatnya bahwa lampu kamar itu sudah dipadamkan, yang artinya Sisi sudah tidur. Segera, Gabriel menemui Nuel.
“Maaf, Tuan. Sepertinya Non Sisi tidak bisa menemui Anda kali ini. Dia sudah tidur sekarang.”
“Ya, sudah. Tidak apa-apa. Kelihatannya, ia sibuk sekali hari ini. Mungkin dia sangat lelah. Berjagalah selagi dia tidur. Saya akan menunggu untuk menemuinya besok.”
“Baik, Tuan.”

Pernahkah kita berada dalam situasi di atas? Bukan hanya pernah, sebagian besar dari kita pasti sering mengalaminya. Kita ini adalah sosok Sisi, Gabriel adalah sosok dari Roh Kudus, sementara Allah digambarkan dalam sosok Nuel. Kita tanpa sadar menenggelamkan diri dalam kesibukan kita sehari-hari, sehingga kita tidak bersedia menemui Allah. Kita hanya berdoa di saat kita ingat saja –biasanya adalah pada waktu ingin makan– selebihnya kita lupa sama Tuhan. Padahal, Tuhan udah mengirimkan Roh Kudus yang selalu mengingatkan kita. Tetapi acap kali, kita mengabaikan peringatan itu. Walau demikian, Tuhan tak juga lelah. Dia masih menunggu kita untuk menemuinya. Temuilah Tuhan ketika Dia masih berkenan untuk ditemui.. Dan lakukanlah, sekarang!

Tisa!!

Kriiing! Kriing!
Aku tersentak dan secara reflek melihat jam dindingku. Baru pukul 5.47. Pasti Ibunya Tisa yang menelepon. Dengan gontai aku keluar kamar dan mengangkat telepon.
“Pagi.”
“Selamat pagi,” jawab seseorang di seberang sana.
“Ini Ocha, ya? Tisanya ada?”
“Ga ada Tante.”
“Kira-kira, dia kemana, ya?”
“Saya juga kurang tau, tante. Saya sudah berusaha menghubungi teman-teman kampusnya, tapi semuanya bilang kalau mereka terakhir ketemu dengan Tisa sekitar seminggu yang lalu di kampus, itupun siang hari. Padahal malamnya, kami masih ketemu Tisa di kos.”
“Ya sudah kalau begitu. Kalau sudah ada kabar tentang Tisa, tolong segera kabari Tante, ya?”
“Pasti, Tante.”

Sudah seminggu ini beliau –dan kami– mencari Tisa. Entah dimana anak itu berada. Terakhir kali kami bertemu dengannya sekitar seminggu yang lalu. Malam itu, seingatku, Tisa lebih dulu masuk ke kamarnya. Setelah itu, teman-teman kosku satu-persatu menyusul masuk ke kamar masing-masing. Aku adalah yang terakhir masuk ke kamar karena film “Independence Day” yang diputar di televisi baru selesai pada jam 23.00. Dan seingatku, sepajang malam itu, aku tidak mendengar suara-suara aneh di sekitarku.
Esoknya, Ibu Tisa menelepon, seperti yang terjadi pada pagi ini. Seperti biasa, akulah yang mengangkat telepon aku adalah makhluk pertama yang bangun pagi di kosku. Ketika itu, aku sudah memanggil nama Tisa hingga berkali-kali, tetapi tidak ada jawaban darinya. Tetapi saat itu, kupikir dia hanya terlalu lelap tidur saja. Anehnya, sudah seminggu ini, kami tidak melihat batang hidung anak itu. Ponselnya selalu berada pada posisi tidak aktif, begitu juga dengan ponsel pacarnya, Beno. Mereka bagaikan lenyap di telan bumi. Teman-teman mereka pun tidak ada yang tau dimana mereka berada.
Aku kembali ke kamarku dan kembali melihat ke arah jam. Sudah hampir jam enam. Sudah saatnya aku mandi.
Aku baru saja keluar dari kamar mandi, ketika mendengar telepon berdering lagi. Sekarang telepon dari siapa, ya? Tidak mungkin Ibunya Tisa yang menelepon lagi.
“Pagi,” sapa suara di seberang. Suara seorang pria.
“Pagi. Cari siapa, ya?”
“Tisanya ada?”
“Tisa udah seminggu ini ga ada. Kita juga lagi nyariin dia. Ini siapa?”
“Saya Danu, temannya Beno. Saya cuma mau ngabarin kalau saya sudah tau dimana Beno. Dia ada di Rumah Sakit Hadisuwarno. Kamu temannya Tisa yang waktu itu nelepon ke kos, nyariin Tisa kan?”
“Iya, bener. Oke, aku ke rumah sakit sekarang sama temen-temen yang lain. Si Beno di kamar nomor berapa? Emang dia sakit apa siy?”
“Kamar Anggrek 15 di lantai 3. Kami juga belum tau dia sakit apa. Barusan dia ngubungin dan minta kita semua ke sana, termasuk teman-temannya Tisa. Dia bilang ada yang mau dia sampaikan tentang Tisa.”
“Oh, oke. Kalau gitu, kita langsung ketemu di sana aja. Bye.”
“Bye.”
Setelah meletakan gagang telepon, aku mengetuk-ngetuk pintu kamar teman-teman kosku dan menyuruh mereka segera bangun. Setelah semua berkumpul, aku cerita mengenai isi telepon tadi dan menyuruh mereka segera bersiap. Dengan terburu-buru, kami bersiap-siap pergi.
Setelah semua siap, kami berangkat dengan berboncengan motor. Tiba di rumah sakit, kami langsung menuju kamar yang tadi disebutkan Danu dan mendapati Beno terbaring lemah di sana.
“Hai, teman-teman,” sapanya dengan senyum lemah.
“Beno! Lo kenapa?” Tanya kami berbarengan.
“Kecelakaan. Sori, gue baru ngubungin kalian sekarang. Kenalin ini teman-teman kos gue,” katanya sambil menunjuk segerombolan cowok yang sudah nangkring di sisi kiri tempat tidurnya. “Dan itu keluarga gue,” lanjutnya sambil menunjuk ke balkon.
“Terus Tisa mana?” tanyaku serta-merta.
“Tisa.. Dia..”
“Dia kenapa?” ganti temanku Nia yang bertanya.
“Dia juga kecelakaan.”
“Ya, tapi sekarang dia dimana?”
“Dia.. Dia..”
“Sebenarnya ada apa sih, Ben?” aku bertanya.
“Sebenarnya, seminggu yang lalu, aku ngajak Tisa nonton “Spiderman 3” di bioskop Origin tengah malem, tapi..”
“Bioskop Origin?!” jerit kami berbarengan.
Tiba-tiba, suasana kamar itu hening. Kami sibuk dengn pikiran kami masing-masing. Akhirnya suara Lili memecah keheningan itu. “Ga mungkin, lo ngajak dia nonton tengah malem. Kita lihat Tisa masuk kamar jam sembilanan, kos udah ditutup jam 10 malem, dan Ocha bilang dia nonton di ruang tengah sampai jam 11. Kalau Tisa mau keluar sama lo, Ocha pasti lihat.”
“Gue nyuruh Tisa keluar lewat jendela kamarnya dan gue bantuin Tisa manjat pagar,” jawab Beno lirih.
“Tapi gue ga ada denger suara apapun sampai jam sebelasan,” sahutku.
“Tisa baru keluar jam 12 kurang 10 menitan. Mungkin saat itu, lo udah udah tidur. Lagian, gue sama Tisa berusaha keras supaya ga berisik.”
“Ya, kayaknya gue udah tidur jam segitu..” jawabku lirih.
“Oke, kalau gitu, lo dan Tisa nonton bioskop bareng, terus kalian berdua kecelakaan. Terus sekarang, Tisanya mana?” seloroh Meli.
“Gue ga berhasil nyelamatin Tisa karena gue sendiri keburu pingsan karena kekurangan oksigen. Gue bisa selamet karena seseorang masih sempat menyeret gue keluar dari situ.”
“Maksud lo, Tisa udah..” aku tak sanggup melanjutkan kata-kataku.
Beno hanya bisa mengangguk lemah sambil menangis. Suasana kamar kembali hening, tapi kali ini diiringi dengan deraian air mata.
Setelah sampai di kos, aku menyendiri di kamarku. Aku membongkar tumpukan koranku dan mengambil sebuah koran yang terbit seminggu lalu. Aku segera menekuri berita yang berjudul “Bioskop Origin Dijilat Si Jago Merah”.
Di artikel itu tertulis, ada puluhan orang yang menjadi korban dan lima di antaranya meninggal dunia. Sayangnya, kelima korban meninggal tersebut sulit teridentifikasi karena luka bakar yang sangat parah. Yang tak kusangka saat membaca berita itu seminggu yang lalu adalah salah satu di antara korban itu.. Tisa!!

Minggu, 02 Maret 2008

Antara napi, Sampah, dan Qta..

Apa yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar kata napi alias narapidana? Pastinya timbul berbagai pikiran yang negatif, baik berupa sifat, sikap, maupun tindakan. Tetapi, pernahkah kita merasa bahwa hidup napi jauh lebih beruntung daripada hidup kita?
Bayangkan saja! Hidup napi amat teratur. Mereka memiliki jadwal kerja, makan, dan tidur yang teratur. Sementara, kita terkadang bisa mengorbankan jam makan dan tidur karena pekerjaan yang harus kita selesaikan terlebih dahulu. Napi tidak perlu repot memikirkan makanan yang akan mereka makan karena sudah ada yang menyiapkannya bagi mereka. Sementara, kita harus menyiapkan makan kita sendiri bila kita lapar, entah itu dengan memasak di dapur atau pergi membeli di suatu tempat.
Terkadang, napi diperlakukan bak orang penting. Jika para napi ingin keluar atau masuk ke dan dari suatu ruangan, ada seseorang yang membukakan pintu bagi mereka. Sementara, kita harus membuka sendiri pintu, jika kita ingin masuk atau keluar ruangan. Selain itu, napi juga dijaga dengan aman oleh para penjaga penjara, sementara kita harus menyiapkan uang lebih untuk membayar satpam atau bodyguard untuk menjaga kita.
Melihat berbagai kemudahan yang mereka dapatkan tersebut, apakah lantas kita mau menjadi seorang napi? Normalnya sih, tidak. Karena walaupun mereka memperoleh berbagai kemudahan seperti di atas, tetapi mereka adalah orang-orang yang bisa digolongkan sebagai sampah masyarakat karena perbuatan mereka yang merugikan orang-orang di sekitar mereka. Kita tentu tidak ingin menjadi sampah yang dibuang atau dibakar orang karena sudah tidak ada gunanya lagi.
Tetapi sebenarnya tak hanya napi. Coba kita berkaca, apakah selama beberapa waktu ini, kita melakukan perbuatan yang berguna bagi Tuhan dan sesama, dan tentu bagi diri kita sendiri? Jika ya, selamat, karena berarti kita bukanlah sampah. Perkaya kinerja kita agar semakin berguna, kalau perlu multi guna! Tetapi jika jawaban kita adalah tidak, waspadalah. Sebelum terlanjur menjadi sampah yang dibuang atau dibakar orang, minta Tuhan me-recycle diri kita agar kita dapat kembali berguna.

Bedanya Pria dan Cowok

Ini dia perbedaan mendasar antara pria (P) dengan cowok (C) yang perlu kita ketahui. Cowok tidak terlalu peduli akan perbedaan ini, tapi tidak demikian dengan pria..

P: Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C: Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa

P: Jago membuat wanita merasa tenang
C: Jago membuat cewek merasa senang

P: Bacaannya John Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C: Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV

P: Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C: Sebelum umur 30 sudah banyak dosa

P: Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C: Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum

P: Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membukakan pintu, menyupiri, dan membayari bon makan wanita
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita membuka pintu, menyupir, dan membayar bon makan sendiri

P: Punya akuntan, penjahit, atau dokter langganan
C: Punya salon, kafe, atau bengkel langganan

P: Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C: Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon

P: Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, “Kita tetap bisa berteman selamanya.”
C: Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang-batang, plus ucapan, “Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!”

P: Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C: Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus

P: Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun
C: Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun

P: Mikirnya ‘Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebh banyak’
C: Mikirnya ‘Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun bisa aku hadapi!!’

P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa

C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya!!

-anonim-
nb: postingan ini banyak bgt bow, di blog2 tetangga.. cek aja..

(Bwt Cewek) Apa yang Pria Pikir tentang..??

Jika kamu memperlakukannya dengan baik, dia pikir kamu jatuh cinta kepadanya. Jika tidak, kamu dicap sombong.

Jika kamu berpakaian bagus, dia pikir kamu sedang mencoba menggodanya. Jika tidak, dia bilang kamu kampungan.

Jika kamu berdebat dengannya, dia bilang kamu keras kepala. Jika kamu hanya diam, dia bilang kamu tidak terlalu cerdas.

Jika kamu lebih pintar darinya, dia kehilangan muka. Jika dia yang lebih pintar, dia pikir dia hebat.

Jika kamu tidak cinta padanya, dia akan mengejarmu. Jika kamu mencintainya, dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.

Jika kamu beritahu dia masalahmu, dia bilang kamu menyusahkan. Jika tidak, dia bilang kamu tidak mempercayainya.

Jika kamu cerewet padanya, kamu seperti seorang pengasuh baginya. Jika dia yang cerewet padamu, itu tanda dia perhatian.

Jika kamu langgar janji kamu, kamu tidak bisa dipercaya. Jika dia melanggar janjinya, dia pasti melakukannya karena terpaksa.

Jika kamu merokok, kamu adalah cewek liar. Jika dia merokok, dia adalah gentleman.

Jika kamu menyakitinya, kamu sangat kejam. Jika dia yang menyakitimu, itu karena kamu terlalu sensitif dan terlalu sulit untuk dibuat bahagia.

Dan jika kamu memberikan pernyataan ini padanya (pria), dia pasti bersumpah bahwa ini tidak benar!

Tipe2 Cowok (dalam kasus menghadapi cewek menangis)

Ini tipe2 cowok berdasarkan cara mereka menangani cewek yg menangis.. (dpt dr buletin di friendster..)

Cowok Sensitif : Ikutan nangis.
Cowok Idaman : "Menangislah sepuasnya di pundakku."
Cowok Pasrah : "Terserah lo aja deh.."
Cowok Cuek: “Biarin aja, paling ntar diam sendiri.”
Cowok Jaim: "Berhentin dong nangisnya, jangan bikin gue malu deh."
Cowok Gak Sabaran: "Hare geneh masih nangis, please dech!!"
Cowok Bete: "Kita putus aja, ya. Abisnya kamu cengeng banget sih."
Cowok Kejam: "Hwakaqueque! Ini belum seberapa, Sayang. Mau yang lebih parah lagi?!!"
Cowok Matre: "Dasar cewe kere. Bukannya ngajak gue makan, malah nangis mulu."
Cowok Naif: Beliin permen sama balon.
Cowok Tajir: Beliin ipod, HP, mobil..
Cowok Dermawan: Ngasih recehan.
Cowok Kere: "Sori nih, Yang, aku ga bisa beliin tisu..."
Cowok Romantis: Nyanyiin lagu Nina Bobow.
Cowok Puitis : "Your tears are my tears. Air matamu bagaikan sungai (mulai nyanyi) Bengawaaan Swolooooo..."
Cowo Bego : "Cayank, kok mata kamu kuar aer siy??"
Cowok tulalit: "Kamu nangis dapet bonus apa ditinggal mati sih? Hiii, kamu bisa nangis juga yah?"
Cowok Kritis: "Ada apaan sih? Siapa? Kenapa? Dimana? Kok bisa? Ya udah, ambil positifnya aja.."
Cowok Analis: "Kenapa kamu menangis? Apakah kamu menangis bahagia atau sedih? Jika bahagia, apa yang menyebabkan kamu bahagia? Jika sedih, apa yang menyebabkan kamu sedih? Sejak kapan kamu menangis? Kalo kita proyeksikan ke depan, apakah kamu akan terus menangis?"
Cowok Ilmiah: "Wah...hebat ya, ternyata kamu tau juga menangis itu bagus buat bersihin mata."
Cowok Ilmuwan: "Sayang, air matanya kumpulin pake tissu sebanyak mungkin, trus ditimbang volumenya untuk mengukur tingkat kemampuan manusia mengeluarkan air mata dalam 1X menangis."
Cowok Narsis: Sibuk ngambil foto diri sendiri pake HP (kalau perlu ceweknya diajakin potoan juga).
Cowok kebapakan: "Sini, Sayang. Cup, cup, jangan nangis lagi yah."
Cowok Banci : "Aihhh! Akikah jadi ikut sedih deh, Neq. Emang cowok2 itu perlu sedikit ditowel biar tau rasanya kalo nangis itu bikin hidup jadi malaysiaaa (males) bow.."
Cowok Ahli Hipnotis: "Saya hitung sampai 3. Pada hitungan ketiga anda melupakan semuanya, ok?!"
Cowok Religius: "Tabahkan hatimu, Dinda. Semoga Tuhan memberkatimu."
So, kamu tipe yang mana nich?? Hehe.. bercanda doank kok..

-anonim-
edited by ^nouphz^

Enaknya Jadi Cowok

Apa komen orang jika membicarakan meja berantakan, pernikahan, atau kepala botak (nah lho!!)?? Wah, kalian para cowok harus bersyukur banget niy..

Meja kerja berantakan
Co: Dia memang pekerja keras.
Ce: Ngerapiin meja aja ga becus!

Bekerja dan menikah
Co: Dia pasti akan bekerja lebih baik karena hidupnya bakalan lebih teratur.
Ce: Paling-paling, habis hamil dia keluar..

Foto keluarga di meja
Co: Wah, bapak teladan dan setia.
Ce: Ah, dia sich emang mentingin keluarga daripada kerjaan..

Ngobrol saat jam kerja
Co: Kalau udah ngomongin bisnis, lupa lunch.
Ce: Dasar tukang ngerumpi!!

Nggak ada di meja kerja
Co: Sedang tugas luar.
Ce: Jangan-jangan ngeluyur ke mall..

Keluar dapet pekerjaan baru
Co: Emang pintar cari prospek dia..
Ce: Emang nggak bisa dipercaya..

Nongkrong di depan komputer
Co: Memang kalau ide sedang datang, jadi suka lupa waktu.
Ce: Wah, kayak laki-laki aja..

Selingkuh
Co: Dasar cowok..
Ce: Idiiiiiihhhh amit-amit!!

Bujang usia kepala tiga
Co: Pria matang.
Ce: Perawan tua.

Banyak temen lawan jenis
Co: Pasti humoris, enak diajak ngomong, pantes diajak jalan.
Ce: Cewek gatel..

Dapet promosi jabatan
Co: Emang kalau prestasi bagus, rejeki nggak kemana..
Ce: Ssssttt.. Pasti ada main sama..

Kepala botak
Co: Lambang bonafide.
Ce: Baru kena typhus kayaknya..

-anonim-
edited by ^nouphz^

(Bwt Cowok) Kiat Owkeh Kenalan Ama Cewek

Kalau cowok ketemu sama cewek (apalagi yang tipenya), kadang penyakit grogi malah kumat. Abis itu, jadi telmi (telat mikir) deh.. Ga mau kan di-ilfil-in cewek gara-gara grogi?? Nah biar ga grogi, ini dia kiat-kiatnya..

Latihan tiap hari
Mulai dengan latihan kenalan sama siapa saja yang ketemu di jalan, kalau perlu yang udah ‘berumur’ karena biasanya mereka senang diajak ngobrol apa aja. Sukur-sukur kalau ntar dikenalin sama anak ceweknya. Ya, ga?!
Lupain pickup line
Kalimat-kalimat seperti.. "Punya dongkrak ga, Neng?", "Aduh lowbat niy. Boleh minjem telponnya ga?", atau "Wah, bangku udah pada penuh. Boleh duduk sini ga?" dijamin bikin kamu divonis cowok basi.
Ga perlu malu
Kalau mau kenalan, to d point aja. Tapi, segera ‘ambil jarak’ kalau cewek itu ngerutin dahi, pasang tampang jutek, ngegandeng cowok laen, bawa anak, bawa suami (apalagi..), ngumpet, dsb. Itu tandanya dia lagi ga mau diganggu. Ga mau dong dikasih bogeman??
Hindari kekerasan
Bersaing boleh banget, tapi harus sehat donk.. Ntar yang ada, ceweknya malah ngibrit lagi..
Tanpa alkohol dan narkoba
Keduanya memang bisa bikin kamu lebih berani karena kamu dalam keadaan setengah sadar. Kamu memang jadi ga ngerasa malu atau sakit, tapi efek sampingnya kamu malah ga ngerasa pernah kenalan sama cewek itu. Terus, apa enaknya donk?
Ikhlas dan think positive
Biar dijutekin, ditolak, dianggap angin, bahkan digampar sekalipun, ikhlas ajalah.. Anggep aja kamu dapat tambahan pengalaman. Ga usah panik, cewek impian berikutnya menanti ujung jalan..


Gimana? Gampang banget kan? Selamat mencoba dan semoga berhasil!

tulisan ini dari dan untuk cowok, tp dieditin ama cewek, yaitu.. ya, gue-lah!! siapa laghee?!
hehe.. gue lupa nyatet sumbernya.. pokoke dr blog tetanggalah..

Tentang Pria (yang perlu diketahui wanita)

Hmm, pria.. Membahas pria, sama dengan membahas wanita, tak akan ada habisnya (apalagi jika yang membahasnya adalah wanita, hehe..).

Kata Pak John Gray (pakar komunikasi dan relationship dunia), pria itu ibarat makhluk yang berasal dari Mars karena mereka berbicara dengan bahasa Mars. Makanya, kadang wanita kurang bisa memahami apa yang dikatakan pria (karena ceritanya, wanita kan dari Venus..).

Menurut beliau, orang Mars mengukur arti diri mereka berdasarkan kemampuan mereka untuk mendapatkan hasil. Tak seperti orang Venus, orang Mars lebih tertarik pada ‘obyek’ dan ‘benda’ daripada ‘manusia’ dan ‘perasaan’. Buktinya, pria lebih senang berkhayal punya komputer canggih, gadget berteknologi ok, atau motor/mobil keren, bener ga?!
Orang Mars juga punya kebiasaan unik, yaitu ‘masuk gua’. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti: mereka perlu mempertimbangkan solusi untuk masalah yang sedang mereka hadapi, mereka sedang gusar atau tertekan sehingga memilih untuk menenangkan diri ‘di gua’, mereka perlu menemukan dirinya sendiri agar bisa tetap mengendalikan diri mereka.

Dalam kehidupannya, pria memiliki 6 kebutuhan primer, yaitu kepercayaan, penerimaan, penghargaan, kekaguman, pengakuan, dan dorongan. Jika 6 kebutuhan primer ini terpenuhi, pria akan merasa didukung dan jadi termotivasi untuk memberikan yang terbaik pada orang yang memenuhi kebutuhan-kebutuhannya tersebut.
Sementara dalam percintaan, pria itu seperti karet gelang yang dapat menarik diri sampai elastisitas tertentu sebelum akhirnya melenting (mendekat) kembali. Ini merupakan siklus alami yang tidak disertai alasan tertentu, baik karena mereka ingin menghindar, bosan, tertarik pada hal lain, dsb. Pria memang perlu waktu untuk menarik diri, lalu mereka akan mendekat kembali dan secara otomatis termotivasi memberikan cinta sekaligus membuka diri untuk menerima cinta yang dibutuhkannya. Jika siklus ini tidak dipenuhi, keinginan pria untuk menarik diri justru makin kuat maka akan tercipta ‘jarak’ dalam hubungan, dan pria tidak dapat merasakan kebutuhannya akan cinta. Malah tambah gawat deh..

Pria yang bijaksana, karena tahu akan adanya siklus karet gelang ini, akan mengambil waktu untuk memulai pembicaraan dengan pasangannya jika mereka sedang tidak berada dalam fase menarik diri.

Satu hal lagi, pria cenderung memulai pertengkaran bila mereka merasa melakukan kesalahan atau membuat gusar orang yang dia sayangi. Dan.. (berarti dua hal dong.. hehe..) rahasia ‘memberdayakan’ pria adalah dengan tidak berusaha mengubah atau ‘memperbaiki’ mereka. Gimana, jadi makin ‘ngerti tentang pria kan??

diringkas dari buku Truly Mars dan Venus (bagian pria-nya aja..) by ^nouphz^

Cuma Iseng

Vino
Buk!
Kayaknya gue denger suara tonjokan deh. Ada apaan yah? Kayaknya dari belakang ruangan ini. Gue intip dulu aja kali, ya. Wah, itu kan Sonia yang terkenal tomboi itu. Tapi ngapain dia nonjok tu cowo, ya? Mungkin cowo itu udah bikin dia kesel kali, ya? Atau mungkin tu cowo udah ngegangguin temennya Sonia, makanya Sonia ampe nonjok dia. Wah, gue ga bisa diem aja, kalo gitu. Gue mesti bantuin Sonia niy.
Vino segera berlari menghampiri Sonia dan seorang cowok bernama Fadli. “Woi, ada apaan niy?!”
Sonia dan Fadli kompakan menoleh ke Vino dan mereka terdiam sejenak. Tiba-tiba Fadli melepaskan cengkeraman Sonia dan lari terbirit birit. Agaknya, Sonia juga ga mau ketinggalan dan ikutan lari terbirit-birit.

Sonia
Mampus deh, gue. Apes banget siy gue ampe si Vino yang macho abiz itu nangkep basah gue lagi mukulin orang. Rusak udah imej gue. Gimana dia mau naksir ama gue kalo gini?
Sekarang sudah hampir setahun sejak Vino memergoki Sonia menonjok Fadli, tapi Sonia belum juga punya keberanian untuk menengadahkan wajah tiap kali berpapasan dengan Vino di sekolah.
Vino, Vino. Lo emang keren abiz. Udah baek, pinter, pemberani pula. Kemarin gue ngeliat dia lari buat nangkep copet di pasar. Asli, keren abiz. Padahal tu copet kan punya backing-an preman pasar. Tapi dia tetep berani ngebelain ibu yang dicopet itu. Huah!!
Ya udahlah, ga usah mikirin dia mulu. Mumpung udah slese ujian kenaikan kelas dan sekarang lagi di dufan, mending gue ngelupain si Vino dulu dan fokus nyobain wahana-wahana di sini. ‘Tul, ga?
Eh, itu kan si Vino. Panjang umur banget siy tu anak. Baru juga diomong.. eh dipikirin, udah muncul aja. Dia lagi ngapain tuh? Samperin, ah, siapa tau bisa sekalian kenalan juga.

Vino
“Vin, ayo naik,” seru Nathan, kakak Vino.
“Nggak ah, Kak. Ntar gue mual-mual lagi.”
“Yaelah. Masa lo masih takut aja naik bianglala doang. Please, deh,” ejek Nathan.
“Biarin,” sahut Vino ketus.
Tiba-tiba Sonia menyapanya dari belakang, “Hai, Vino, ya?”
Karena kaget, Vino menjawab dengan terbata-bata,”I, iya.”

Sonia
“Aku Sonia. Kita satu sekolah, lho.”
“I, iya. Aku tau kok.”
“Oh, ya? Mmm, kamu mau ngapain? Mau naik bianglala, ya?” tanya Sonia.
“Ng, nggak kok.”
“Terus, kamu mau ngapain dong?”
“Cuma mau nemenin kakakku doang.”
“Ih, ga seru amat. Maen aja yuk.”
“Mmm.”
“Oh, aku tau, kamu maunya maen yang lebih seru kan? Kalau gitu kita maen Tornado aja, yuk.”
“Mmm, gimana ya?”
“Kakaknya Vino, mau maen Tornado juga?” tiba-tiba Sonia sok akrab dengan Nathan.
“Mau banget. Oh ya, kenalan dulu dong. Gue Nathan.”
“Sonia, temen sekolahnya Vino.”
“Oh, Sonia yang tomboi banget itu ya?”
“I, iya. Jadi, malu.. Lho, kok kakak tau?”
“Soalnya si Vino suka cerita tentang..”
Tiba-tiba Vino memotong pembicaraan itu, “Woi, lo kok ngobrol mulu siy? Jadi maen ga?!”
“Jadi, dong. Ayo, ayo,” seru Sonia girang sambil melangkahkan kaki ke wahana Tornado.
Vino dan Nathan mengikuti Sonia dari belakang. Nathan berbisik kepada Vino, “Lo serius, Vin, mau naek Tornado?”
“Serius,” jawab Vino ketus.
“Tapi, lo kan..”
“Udah, lo diem aja. Gue ga papa kok.”
Nathan menatap Vino tak yakin.
“Udah, deh. Lo tenang aja.”
“Terserah lo deh, Vin. Gue ga nanggung ya, kalau ada apa-apa.”
Setelah mengantri cukup panjang –maklum weekend– mereka bertiga akhirnya dapat menaiki wahana Tornado. Tapi setelah permainan selesai, Vino muntah.
“Vin, lo ga papa kan?” tanya Sonia prihatin.
“Gue bilang juga apa,” seru Nathan.
“Lho, emang kenapa?” tanya Sonia bingung.
“Gini lho, Son. Vino itu..”
“Gue fobia ketinggian,” cetus Vino.
“Hah?! Serius, lo?”
“Ya, seriuslah,” jawab Vino lemas.
Ow,ow.

Vino
Ukh, gue malu banget niy. Sonia pasti ilfil deh sama gue. Kenapa siy, gue pake nemenin si Nathan ke dufan segala? Wah, itu si Sonia. Dia mau kemana, ya? Kayaknya ke arah sini deh. Gue nunduk aja kali yei..

Sonia
“Hai, Vin!”
“Eh, hai.”
“Badan lo udah enakan?”
“U, udah. Mmm, lo ada perlu apa?”
“Gini, Vin, gue mau bilang sama lo kalo gue tuh udah lama suka sama lo dan gue pengen lo jadi cowo gue. Lo mau nggak?”
“Mmm, Son..”
“Lo harus mau, Vin. Kalo nggak..”
“Ka, kalo ga..”
“Kalo ga, gue bakal nyebarin soal fobia lo ke anak-anak satu sekolahan,” ancam Sonia.
“Lo jangan gitu dong..”
“Makanya, lo mau dong.”
“Iya deh, gue mau.”
“Lo serius.”
“Menurut lo?”
“Serius..”
“Ya udah..”
Hore! Untung si Vino mau jadi cowo gue, jadi anak-anak nyebelin itu ga bakalan ngatain kalo gue tuh cewe lesbi gara-gara ga pernah pacaran. Gue emang tomboy, tapi gue mikir mikir trilyunan kali buat jadi lesbong. Tapi selaen itu, gue juga seneng banget soalnya gue emang beneran suka ama si Vino. Jadi, hore –lagi!

Vino
Gila, mimpi apa gue semalem ampe gebetan gue nembak gue? Kirain di bakal ilfil sama gue. Mungkin aja siy, tapi bodo amat, ah. Yang penting gue udah jadian ma dia, malah sekarang gue bisa jalan bareng ama dia. Mmm, apa gue ngaku aja ya, kalo sebenernya gue..
“Son, makasih, ya, lo udah suka sama gue.”
“Yee, ada juga gue yang harusnya bilang makasih ke elo karena lo udah mau jadian sama gue.”
“Gue juga seneng kok bisa jadian sama lo.”
“Lo serius, Vin?” tanya Sonia dengan wajah berbinar-binar.
“Serius. Karena sebenernya gue juga udah lama suka sama lo.”
“Oh ya?! Sejak kapan?”
“Sejak.. Mmm, sejak gue ngeliat lo nonjokin Fadli.”
“Hah?!”
“I, iya, Son. Waktu itu gue nganggep lo tuh keren banget.”
“Ke, keren? Keren gimana maksud lo?”
“Ya, lo tuh keren banget. Soalnya gue tau kalo lo tuh nonjok Fadli pasti karena lo pengen ngebelain temen lo yang digangguin sama dia kan? Itu artinya lo cewe yang setia kawan.”
“Mmm, Vin.. Sebenernya..”

Sonia
Buk!
“A, ampun, Son,” Fadli berkata lirih.
“Ah, ga ada ampun-ampun!” seru Sonia.
“E, emang gue salah apa siy, Son?”
“Oh, jadi lo ga tau salah lo apa?” tanya Sonia sambil mencengkeram kerah seragam Fadli.
“Ng, nggak, Son.”
“Sama. Gue juga ga tau salah lo apa,” jawab Sonia polos sambil melepaskan cengkeramannya.
“Lha, kok lo tadi nonjok gue?”
“Ya, iseng aja.”
Fadli menatap Soni kesal.
“Kenapa?” Sonia balas menatap Fadli dengan garang. “Lo mau lagi?” tanyanya sambil mengacungkan tinjunya ke depan wajah Fadli dan kembali mencengkeram kerahnya.
“Ng, nggak, Son. Nggak. Ampun, Son,” Fadli memelas.
“Makanya, jangan macem-macem lo ama gu..”
Tiba-tiba, Vino datang menghampiri mereka dan berseru lantang, “Woi, lagi ngapain lo?”

Vino
“Gitu ceritanya,” kata Sonia lemas mengakhiri ceritaku.
“Oh, gitu toh ceritanya.”
“Te, terus, lo masih suka sama gue setelah tau ini?”
“Masih dong. Gue tau kalo lo tuh dasarnya baek kok. Buktinya, gue sering denger temen-temen muji lo karena sering ngebelain mereka dari geng-geng sok populer di sekolah. Kalau masalah yang tadi siy, namanya juga anak muda, bolehlah sekali-sekali iseng,” jawabku sambil tersenyum simpul.
“Mmm, Vin..”
“Ya?”
“Kalau gue ngaku sebenernya gue pengen jadian sama lo bukan cuma karena gue suka sama lo, tapi juga supaya gue menang taruhan sama anak-anak yang ngatain gue lesbi, gimana?"
“Hah?!”

nb: Gue bikin cerpen ini karena terinspirasi sama kebrutalan sohib gue. Dari SD, anaknya tomboy abiz gethoo. Cerita tonjokan isengnya juga beneran. Tapi yang laen2nya cuma gue karang2 doank koq. Hehe..

SMS2 gombalan

star has 5 ends
square has 4 ends
triangle has 3 ends
line has 2 ends
and life has 1 end
but, my love for you has no end..
i love u with all of my heart

i dont care if monday blue
tuesday till sunday too...
but to be with you...
my everydays has each different color and it's true
i love you... in any color in you...

it's hurt for me when i'm hurting you
it's pleasure for me when seeing you smile..
it's a merciful for me when you loving me..

kenapa aku punya 2 mata?
satu untuk melihat sekelilingku
dan satu untuk memperhatikan kamu
kenapa aku punya 2 telinga?
satu untuk mendengar apa yang terjadi di sekelilingku
dan satu untuk mendengar suaramu
kenapa aku punya 2 tangan?
satu untuk melakukan kegiatanku sehari²
dan satu untuk merangkulmu
kenapa aku punya 2 kaki?
satu untuk melakukan kegiatan sehari²
dan satu untuk jalan ma kamu
kenapa aku hanya punya 1 mulut dan 1 hati?
karena kata-kata manis ini dan rasa sayang ini hanya untukmu

God must be love you so much
so He created u more beautiful than others
loving you is like breathing, how can i stop?

It's hard to say hello because it might be goodbye
It's hard to say I'm okay because sometimes I'm not
But it's easy to say I miss you coz I know that I really do
Sejuta kata cinta ingin kusampaikan
Apa daya pulsaku habis!
Kirimkan pulsamu, aku akan kirimi SMS cintaku..
(ini mah sms-nya cowo ga modal!!)

SenYum Sama Anak Kecil, Tandanya KAsih..
Senyum Sama Orang Tua TandAnya Sayang..
Senyum Sama Pacar Tandanya Cinta..
sEnyum Sama Gw,,,,TandanYa Nge-Fans…

Ich,,,Masih Senyum2 Lagi!!!
NgeFans Bangat Ya Loe…Hehehe

saat malam tiba
lihatlah ke atas langit
jika kamu melihat sebuah bintang jatuh
jangan terpana melihatnyatapi buatlah sebuah permintaan
percayalah..
permintaanmu akan dikabulkan
karna aku telah melakukannya
dan aku menemukanmu ..

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu,
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada.
(wuih, dalem amat niy sms..)

Tatap mata saya…
Tatap mata saya…
Letakkan tangan anda pada layar di depan anda
(ini kayak acara sulap aja..)

Kamu tau ga?!
aku tuh paling seneng deh deket ma kamu
kamu tuh selalu perhatian, selalu ada di sampingku
selalu menemani dipagi dan sore hari
pokoknya hati ini tenang kalau berada disamping mutapi sayang..
aku paling benci kalau ngomong ma kamu
jawabnya cuma GUK !!…GUK..!!
(alamat besok2 dikacangin dah!!)

tetapkan arahmu ke timur
berjalanlah terusmataharimu ada disini
(pastikan kamu ada di timur dia dulu ya.. ntar kalo salah orang kan gaswat!!)

The day will come when you’ll be mine
But I’ll just wait till that timeIf I have to wait forever
that’s what I’ll do
Cause I cant live my life without you

Love is a could
love is like dream
love is one word and everything in between
love is fairytale come true
coz i found love when i found U…

cinta itu bagai air
jika ia di genggammaka ia akan keluar dari sela sela jari kita
cinta tidak bisa di genggam
tapi dengan tangan terbuka kita bisa mempertahankan cinta.

Apa perasaan kamu pada diriku?
BENCI? - Abaikan saja sms ini
KAWAN? - Balas balik sms ini
RINDU? - Sekali missed call
SAYANG? - 3 X missed call
CINTA? - Terus call lah..

Aku bisa terima
kopi tanpa susu..
malam tanpa lampu..
roti tanpa madu..
burger tanpa keju..
tapi, aku tak bisa terima kalau..
SUNYI tanpa SMS dari dirimu

Kamu umpama KOMPUTER
kamu ENTER dalam hidupku
aku SAVE kamu dihatiku
kamu FORMAT segala masalahku
karena itulah tak mungkin saya DELETE kamu dr MEMORYku..

Tekan bwh jika KANGEN:
so KANGEN ni yei?
Oh, terharunya!
Stop!–>
Masih tekan lagi?
Wah beneran KANGEN niy?!
Eh tekan lagi?
Okelah, I miss u..


Salam MANIS beserta MADU
salam SAYANGbeserta I LOVE U
salam RINDUbeserta I MISS U
saya pengen tahu..HOW ARE U?
Orang Dulu peRnaH bilang
bULu mata akAn jatUh
Bila aDa soMe1 inGat kiTa..
dengaR ceRita itu,
aq TruS sTop inGat dirimu
seBaB aku takUt..
nanti buLu matA saya habis…
(hwakaqueque!! lucu juga ni orang..)

nb: sms2 di atas aq dpt dr sms2 tmn2ku y error2, blog2 tetangga, dan forum2 yg kusinggahi di internet