Jumat, 02 Mei 2008

My Inspirational Teacher


Aku memiliki seorang guru wanita yang sangat aku kagumi. Namanya adalah Ibu Lusia Sutanto, yang biasa kusapa Ibu Lusi. Aku mengenalnya sekitar 4 tahun yang lalu dan hanya pernah bertemu dengannya selama 2 bulan saja saat aku masuk asrama khusus bimbingan intensif SPMB.

Ibu Lusi adalah seorang guru yang baik hati sekaligus tegas, dan yah.. kadang cerewet sih.. Tapi aku salut banget karena beliau sangat bersemangat dalam menjalani aktivitasnya yang syuper-dyuper padat. Yang aku tahu, jam 4 dini hari, beliau sudah bangun tidur. Padahal, saya dan teman-teman tak jarang masih bertemu dengannya atau mendengar suaranya di tengah malam. Jadi, waktu tidurnya pasti kurang dari 5 jam. Namun, walau waktu istirahatnya hanya sedikit, ia selalu tampak fresh.

Beliau seorang yang rajin berdoa. Dia selalu menyuruh kami berkumpul bersamanya setiap pagi untuk beribadah bersama. Dan.. tak hanya pagi.. juga siang, sore, dan malam sebelum tidur dengan alasan agar waktu aktivitas kami sama dengan teman-teman lain yang mayoritas beragama Muslim dan harus melakukan sholat 5 waktu. Salah satu teman saya bahkan berkomentar bahwa ia tidak akan pernah berdoa dan beribadah sebanyak itu dalam sehari jika tidak masuk asrama.

Beliau juga sering mengajarkan kami banyak hal dengan membawa kami ke tempat-tempat yang mungkin tak pernah kami bayangkan untuk kami kunjungi. Misalnya, untuk memperluas pengetahuan kami, beliau membawa kami ke salah satu stasiun televisi, pabrik uang negara, dan pabrik baterai.

Tetapi yang paling membekas di hati saya adalah ketika beliau membawa kami puluhan kilometer jauhnya untuk mengunjungi sebuah panti tuna ganda, rumah tempat perawatan anak-anak yang mengalami lebih dari 1 kecacatan fisik. Sepulangnya dari tempat itu, kami semua hanya terdiam dan merenung dalam hati. Pada hari itu, beliau mengajarkan kepada kami bahwa ada begitu banyak hal yang patut disyukuri dalam hidup ini. Mata yang dapat melihat, telinga yang dapat mendengar, suara yang dapat dikumandangkan, kaki yang dapat berjalan, tangan yang dapat digerakan, bahkan kulit yang dapat meraba!!

Para karyawan asrama juga sering memuji beliau. Mereka bercerita pada kami bahwa beliau memiliki begitu banyak anak asuh, bukan hanya dari kalangan tidak mampu, tetapi juga anak-anak yang cacat ataupun dibuang di tempat sampah oleh orang tuanya. Beliau juga aktif di banyak organisasi sosial, mulai dari yang mengurus kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat, sampai dengan organisasi keagamaan. Beliau juga turut membantu misi penginjilan di berbagai tempat di Indonesia. Bahkan seorang karyawannya pernah bercerita bahwa sudah puluhan mobil yang ia berikan untuk memudahkan para Romo bermisi di daerah-daerah terpencil.

Lucunya lagi, beberapa karyawan di asrama itu ternyata adalah wiraswasta ataupun lulusan universitas bergengsi di Indonesia. Tapi mereka bersedia membantu beliau mengurus asrama sebagai bentuk terima kasih atas didikan dan kebaikan hati beliau.

Dan yang tidak akan pernah aku lupakan adalah ketika lewat sebulan tinggal di asrama, aku minta izin keluar dari asrama karena aku sudah diterima di salah satu PTN dan kedua orang tuaku memutuskan untuk mengeluarkanku dari asrama. Beliau justru menahanku untuk tetap tinggal karena tahu sebenarnya aku masih berharap dapat lolos SPMB dan masuk PTN lain yang lebih dekat dengan rumahku. Beliau bahkan membebaskan tagihan asramaku yang masih sisa sebulan lagi, asalkan aku benar-benar niat belajar. Huah, aku seneng banget!! Aku bahkan tak hanya berusaha giat belajar, tapi juga berusaha membantu teman-temanku di asrama yang mengalami kesulitan belajar walau semua itu ga akan bisa membalas kebaikan beliau.

Pada akhirnya, aku memang ga lolos SPMB, tapi aku mendapatkan banyak hal yang jauh lebih berharga daripada itu, baik teman, pengetahuan, dan juga hati yang melayani.. Seperti slogan beliau yang kalau ga salah kira-kira bunyinya begini: “Berikan hati untuk mengasihi, berikan tangan untuk melayani..”

Bu Lusi, doomo arigato gozaimashita (terima kasih banyak). You’re inspired me!! Oshigoto ganbatte kudasai (Bersemangatlah dalam pekerjaan Anda). Ganbarimasu!!

^nouphz^

Tidak ada komentar: