Selasa, 04 Maret 2008

Ow, Ow, Hati-hati dengan Alergi!!


Alergi adalah kumpulan gejala akibat sistem kekebalan tubuh yang menganggap alergen (zat yang menimbulkan alergi) sebagai benda asing. Reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat berbeda antara tubuh yang satu dengan yang lain. Bagi orang dewasa, alergi dapat menyerang organ dalam tubuh, tetapi biasanya organ awal yang diserang adalah mata, saluran pernafaan (hidung tenggorokan, dan paru-paru), dan usus.
Alergi dapat menimbulkan gangguan fungsi organ, mengganggu konsentrasi, menimbulkan rasa lelah, stres, dan bahkan menyebabkan kematian. Hiy, ngeri banget kan?! Serangan alergi dapat muncul dengan gejala sebagai berikut:

  1. Pilek disertai dengan bersin berturut-turut dalam jumlah berlebihan (3-5 kali) dan hidung dipenuhi ingus encer bening.
  2. Rasa gatal pada hidung, mata, telinga, dan tenggorokan.
  3. Kulit lengan, leher, dan –kadang juga– wajah memerah, dipenuhi bentol, dan terasa gatal.
  4. Sesak napas dan tenggorokan terasa panas dan seperti tercekat.
    Sejauh ini, alergi tidak dapat dihilangkan, tetapi masih dapat dicegah atau dikontrol agar tidak kambuh.
Nah, supaya kita tahu apakah kita mengidap alergi atau tidak, ada baiknya jika kita cari tahu riwayat alergi keluarga, bisa jadi alergi yang sama dapat kita derita. Ini dilakukan untuk berjaga-jaga saja.
Untuk mengetahui secara pasti mengenai kemungkinan terserang alergi, kita dapat melakukan tes alergi. Ada 3 jenis tes yang dapat kita pilih, yaitu:

  1. Tes temple (patch test): menempelkan plester khusus di kulit punggung selama 48 jam (selama itu pula, kita tidak diperbolehkan mandi atau berkeringat).
  2. Tes tusuk (skin prick): menusukan jarum tipis, hasilnya dapat kita peroleh dalam 20 menit.
  3. Tes atopi (IgE spesifik): mengambil sampel darah untuk kemudian dites langsung dengan beberapa reaksi potensi alergi.
Ada bermacam-macam benda yang berpotensi sebagai allergen, di antaranya adalah:
  • Serbuk sari tanaman (seperti: alang-alang, gandum)
  • Ekstrak tanaman (seperti: birch)
  • Sayur dan buah (missal: wortel, apel)
  • Bulu, air liur, serpihan kulit, atau kotoran hewan tertentu (seperti: kucing, kuda, anjing, dsb)
  • Putih telur
  • Ikan (biasanya ikan-ikan laut)
  • Debu
  • Makanan berkarbohidrat (nasi, tepung, kentang)
  • Susu
  • Jamur, dan sebagainya (banyak bgt soale..)
Nah, sekarang udah lumayan ngerti kan soal alergi, bahayanya, dan apa saja yang berpotensi sebagai penyebabnya?? Yang jelas tiap orang memiliki kekebalan dan system kekebalan tubuh yang berbeda, jadi cara pencegahannya pun berbeda, tergantung dari jenis alergi yang kita derita. Misalnya, jika kita laergi debu, kita wajib merendam handuk dan sprei dalam air hangat dan menjaga kebersihan rumah. Sementara jika kita alergi pada makanan tertentu, sebaiknya hindari makanan tersebut dan gantilah dengan mengonsumsi makanan lain yang sejenis dalam jumlah nutrisi dan kalori yang kira-kira sebanding. Kalau ga ngerti cara menghitung nutrisi dan kadar kalorinya, konsultasikan pada dokter ahli, donk.. atau baca-baca buku atau majalah kesehatan. Keep your body health!!

Tidak ada komentar: