Jumat, 29 Februari 2008

I'm So Special..n So You are!!

Kedengarannya pede banget yakh?? Hehe.. Sebagai anak Tuhan, kita emang kudu (harus) pede. Kita kan udah tahu kalo Tuhan menciptakan kita berdasarkan gambar dan rupaNya sendiri. Jadi udah pasti kita ini oke punya!!
Supaya makin oke, Tuhan itu nyiptain kita secara spesifik, sehingga ga ada satupun dari kita yang persis sama, biar kembar identik sekalipun. Kalo ga percaya, cek aja sidik jari kita. Di seluruh dunia, ga ada deh yang nyamain. Keren kan? Makanya, kita jangan pernah ngebandingin diri kita ama orang-orang di sekitar kita.
Walopun kita ini ciptaan yang spesial, kita ga lepas dari kelebihan dan kekurangan. Ya iyalah, kalo kita perfect, apa bedanya kita ama Tuhan? Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, 'kenapa siy kita mesti punya kelemahan?' Jawabannya, karena Tuhan adalah Allah yang rindu untuk dicintai dan dikasihi oleh kita, anak-anakNya (Kel. 20: 5-6). Dia tahu banget kalo yang namanya manusia suka lupa daratan kalo lagi seneng dan baru inget Tuhan kalo lagi susah. Tuhan pengen kita selalu bergantung sama Dia, baik senang maupun susah. Dia ingin kita memuji dan memuliakan Dia dengan kelebihan dan kekurangan kita. Banyak kejadian dimana Tuhan justru menggunakan kekurangan kita sebagai berkat bagi sesama kita dan tak jarang kelebihan yang kita miliki justru menimbulkan bencana jika kita salah menggunakannya.
Contohnya aja, Raja Daud yang di masa kecilnya diremehkan karena bentuk tubuhnya yang kecil. Tapi karena Tuhan menyertai dia, dia berhasil mengalah Goliat yang tubuhnya jauh lebih besar dari dia (I Sam. 17: 40-58). Sementara anaknya Salomo yang diberkahi Tuhan dengan hikmat, kebijaksanaan, dan kekayaan yang melimpah malah jatuh ke penyembahan berhala karena cintanya pada istri-istrinya (I Raj. 11: 1-13). Jadi, ga selamanya kelebihan jadi berkat dan kekurangan jadi bencana.
Nah kalo kita belum tahu apa kelebihan kita, coba deh ambil waktu sejenak untuk memikirkan apa kelebihan kita (Rm. 12: 6). Kalo belum nemu juga, jangan putus asa. Ingat, Tuhan memberi kita karunia yang beda satu dengan lainnya (I Kor. 1: 5-7). Jadi, minta Tuhan nunjukin kelebihan kita itu (I Kor. 7:7). Buat kita yang udah tahu kelebihan dan kekurangan kita, mulailah berkarya dan berkreasi untuk Tuhan (I Tim. 4: 14).
Ketika kita sukses dalam berkarya dan berkreasi, bahkan yang buat Tuhan sekalipun, kadang kita jadi lupa diri dan menganggap kesuksesan itu adalah buah kerja keras kita sendiri. Wah kalo udah begini, kita harus waspada karena berkat kita nantinya jadi macet dan ga bisa mengalir pada sesama kita. Sebaliknya, ketika kita gagal, jangan pernah ngejelekin diri sendiri apalagi dengan omongan karena lidah kita berkuasa lhow (Ams. 18:21). Gagal itu wajar kok dan kegagalan merupakan pelajaran untuk meraih sukses. Kalo ga percaya, kamu boleh baca buku-buku biografi orang-orang sukses tingkat nasional maupun internasional. Semua kesuksesan yang mereka raih merupakan buah kegagalan di masa lalu mereka.
Ingat lowh, kita ini spesial, ga ada duanya, dan Tuhan nyiptain kita dengan segala dan kelebihan kita dengan maksud dan tujuan yang ruarrr biasa. So, cintailah diri kita apa adanya dan ayo semangat berkarya dan berkreasi buat Tuhan!!

Tidak ada komentar: